Tak Hanya Ibu Hamil dan Balita, Para Lansia di Ciamis juga Harus Rajin Datang ke Posyandu

15 Juni 2022, 23:02 WIB
Kepala Bidang Bina Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr Eni Rochaeni berbincang dengan seorang warga lajut usia di Posyandu RW 10, Ciwahangan, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Rabu 15 Juni 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa



KABAR PRIANGAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis terus mengimbau para ibu hamil di wilayahnya agar rajin datang ke posyandu atau puskesmas setempat untuk memeriksakan kesehatan dan mencukupi gizi kandungannya, sehingga terhindar dari stunting.

“Meski angka kekerdilan di Kabupaten Ciamis hingga saat ini masih rendah, upaya mencegah anak-anak kekurangan gizi harus terus dilakukan," kata dr Eni Rochaeni, Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Ciamis,

saat kunjungan ke Posyandu Dusun Ciwahangan RW 10, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Rabu 15 Juni 2022.

Baca Juga: Aniaya Warga dan Rusak Gerobak Pedagang di Ciamis, 10 Orang Gerombolan Bermotor Kota Tasikmalaya Diringkus

Menurut Eny, pencukupan gizi saat masa kandungan sangat perlu dijaga oleh ibu hamil agar ketika melahirkan anaknya tumbuh normal. Upaya Pemkab Ciamis dalam mencegah stunting ini dilakukan dengan sosialisasi melalui kader-kader posyandu dan puskesmas.

Ia juga mengajak tak hanya kepada para ibu hamil serta balita, tetapi juga kepada para lansia untuk rajin datang ke posyandu supaya kesehatannya bisa terkontrol.

"Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk turut berperan dan saling membantu satu sama lain dan melaporkan apabila ada kasus stunting atau ibu hamil, serta para lansia yang kekurangan gizi agar segera ditangani," kata Eny.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Akan Bangun Mapolsek Bungursari di Jalur Mangin. Warga Antusias Menyambutnya

Disampaikan Eny, selain para ibu hamil dan lansia harus datang ke posyandu, keberadaan lingkungan sekitar rumah juga harus sehat. "Ketika lingkungan tidak sehat, maka sehebat atau secerdas apa pun anak akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya," ucap Eny.

Sementara itu Kepala Puskesmas Baregbeg, Ayu Gorlia, mengatakan, seperti yang sudah diinstruksikan Dinkes Ciamis, sekarang terus digalakan kepada masyarakat agar datang ke posyandu. Posyandu merupakan wadah untuk mendapat informasi terkait masalah kesehatan.

"Salah satu cara untuk mencegah stunting, kami terus menyosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar angota keluarga rumah tangga itu tahu, mampu, dan mau mempraktikannya dalam kehidupannya sehari-hari, juga turut serta melakukan PHBS," ucap Ayu.

Baca Juga: Delapan Kesebelasan Lolos ke Babak 8 Besar Liga Desa Garut 2022. Ini Dia Daftarnya

Ditambahkan Ayu, jika 10 indikator PHBS bisa dilaksanakan semua, maka permasalahan stunting dan tubercolosis (TBC) bisa teratasi karena 10 indikator itu sudah mencakup semua. Termasuk di Ciamis.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler