Biaya Pasien Bus Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya Dijamin Pemda Sumedang 

26 Juni 2022, 16:46 WIB
Sekda Sumedang Herman Suryatman menyebutkan Pemda Sumedang siap menjamin biaya pasien bus masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemda Sumedang menjamin biaya pengobatan pasien kecelakaan bus masuk jurang di Rajapolah, Tasikmalaya. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Sumedang, Herman Suryatman, saat menjenguk korban luka yang dirujuk ke RSUD Sumedang.

Kecelakaan bus masuk jurang terjadi Rajapolah Tasikmalaya, Sabtu, 25 Juni 2022 sekitar pukul 01.00. Bus pariwisata tersebut membawa keluarga besar SD Negeri Sayang Kecamatan Jatinangor. Bus masuk jurang sedalam 25 meter. 

Insiden ini menyebabkan empat orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Rombongan Guru SDN Sayang Jatinangor Kecelakaan di Rajapolah Tasikmalaya, Empat Tewas. Ini Kata Kadisdik

Informasi yang didapat, kata Sekda, bus tersebut membawa 57 penumpang. Empat orang diantaranya meninggal dunia.

"Yang lainnya masih diidentifikasi berapa yang luka berat berapa yang luka ringan," katanya.

Dikatakan, saat ini sebagian korban luka berat sudah dievakuasi ke RSUD Sumedang. Selain itu, sebanyak 10 ambulan dari Dinkes Sumedang dan 6 dari RSUD Sumedang juga diterjunkan menjemput para korban di Tasik.

Baca Juga: Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Rajapolah Tasikmalaya, Pasangan Suami Istri dan Kernet Bus

"Semua tergantung keluarga maunya ke rumah sakit mana. Apabila ada yang luka berat masuk RSUD Sumedang, kami Pemda Kabupaten Sumedang siap memback up pembiayaannya," ucapnya.

Kemudian, untuk korban meninggal, Sekda Herman juga sudah menginstruksikan pada Forkopimcam Jatinangor untuk berkoordinasi dengan keluarganya dan membantu proses pemakaman. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin mengatakan, rombongan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Rajapolah, Tasikmalaya bukan dalam perjalanan kedinasan SDN Sayang, Jatinangor. Namun acara keluarga besar guru-guru, dan mantan guru SDN Sayang.

Baca Juga: Bus Rombongan Guru SD di Jatinangor Terjun ke Jurang di Betulan Cireundeu Rajapolah. Tiga Orang Tewas

“Rombongan yang naik bus wisata bukan acara kedinasan sekolah, tetapi itu adalah acara keluarga atau family gathering,” kata Agus.

Menurutnya, dari 57 orang penumpang bus tersebut terdapat 14 orang guru aktif SDN Sayang, Jatinangor. 

“Satu diantaranya meninggal dunia yaitu ibu Hj. Esih Sukaesih yang telah dikebumikan di kampung halamannya yaitu daerah Kawali Ciamis,” katanya.

Baca Juga: Avanza Bertabrakan dengan Truk Trailer di Rajapolah Tasikmalaya, Tiga Penumpang Luka Serius

Disebutkan Agus, rombongan tersebut terdiri dari 38 warga Sumedang, 15 warga Bandung dan 4 warga Majalengka. 

“Semua korban musibah tersebut saat ini telah tertangani. Semoga yang meninggal dunia husnul khotimah, yang luka luka semoga segera Alloh sembuhkan, keluarga yang berduka Alloh beri kekuatan, ketabahan dan kesabaran,” kata Agus.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler