KABAR PRIANGAN - Rombongan guru SDN Sayang Jatinangor yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ciijuk Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya bukan dalam rangka acara kedinasan.
Rombongan guru SDN Sayang Jatinangnor tersebut berangkat dari Sumedang menuju Pangandaran dalam rangka acara keluarga atau Family Gathering. Namun nahasnya, di daerah Rajapolah mengalami kecelakaan.
Dalam kecelakaan yang terjadi di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya tersebut, rombongan guru SDN Sayang Jatinangor kehilangan rekan mereka yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Terdapat empat orang yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Penegasan bahwa rombongan guru SDN Sayang Jatinangor yang berangkat ke Pangandaran bukan dalam rangka kedinasan ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang Agus Wahidin ketika menyambangi keluarga korban di Rancaekek, Sabtu 25 Juni 2022.
“Rombongan Guru SDN Sayang yang naik bus wisata, dipastikan bukanlah acara kedinasan sekolah, tetapi itu adalah acara keluarga atau family gathering,” ujarnya Kadisdik Sumedang.
Dikatakan Agus, dari 57 orang penumpang bus tersebut terdapat 14 orang guru aktif SDN Sayang, Jatinangor.
Baca Juga: Sri Langka Bangkrut dan Tidak Mampu Membayar Utang Luar Negeri, Beginilah Dampaknya
"Satu diantaranya yang meninggal dunia yaitu Ibu Hj Esih Sukaesih (59) dan suaminya Bapak Olih Komarudin (64) yang telah dikebumikan di kampung halamannya di Kawali Ciamis," kata Agus saat memberikan keterangan di kediaman keluarga korban, Sabtu, 25 Juni 2022.