Sudah Dua Hari Kakek Siti Munawaroh Berada di Tasikmalaya. Berharap Cucunya Ditemukan Dalam Keadaan Selamat

27 Juni 2022, 07:26 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan memimpin pencarian korban kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya atas nama Siti Munawaroh yang belum juga ditemukan, Minggu, 26 Juni 2022.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN – Salah satu korban tewas kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di daerah Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya hingga kini belum ditemukan. Bus ini membawa rombongan guru SDN Sayang, Jatinangor Sumedang.

Satu-satunya korban kecelakaan bus masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya yang belum ditemukan ini bernama Siti Munawaroh (30), warga Cisempur Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Korban merupakan salah satu guru di SDN Sayang, Jatinangor.

Bahkan sudah dua hari ini pihak keluarga korban berada di Tasikmalaya untuk memastikan keberadaan Siti Munawaroh, guru SDN Sayang Jatinangor yang ikut dalam rombongan bus pariwisata yang masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya.

Baca Juga: Pencarian Satu Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rombongan Guru SDN Sayang Jatinangor Terkendala Cuaca

Kakek korban, Wahyudin mengatakan, Siti Munawaroh ikut dalam rombongan pariwisata bersama dengan rombongan SDN Sayang, akan rekreasi ke Pangandaran.

Ia mengaku sudah dua hari di Tasikmalaya untuk memastikan keberadaan cucunya itu. Ia berharap Siti Munawaroh bisa ditemukan masih hidup dan selamat.

Dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada petugas yang telah melakukan pencarian cucunya. Ia juga meminta dia kepada semua pihak agar cucunya segera ditemukan.

Baca Juga: Ratusan Warga Tiga Desa di Bantarkalong, Tasikmalaya Keracunan Massal. Diduga dari Nasi Kotak Hajatan Nikahan

Seperti diketahui, bus PO CTU yang membawa rombongan guru SDN Sayang Jatinangor mengalami kecelakaan di daerah Ciinjuk, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 25 Juni 2022 dini hari.

Bus yang masuk jurang tersebut membawa 59 penumpang. Dalam kecelakaan itu tiga orang tewas, satu orang belum ditemukan, dan sisanya luka-luka.

Satu orang yang belum ditemukan ini adalah Siti Munawaroh. Petugas gabungan telah mencari Siti Munawaroh, namun terkendala oleh karena terkendala cuaca dan lokasi jurang yang terjal.

Baca Juga: Kota Bandung Juara Umum MTQ ke 37 Sumedang. Kabupaten Tasikmalaya Naik ke Tiga Besar, Tuan Rumah Posisi ke 6

Hingga Minggu 26 Juni 2022 malam, korban belum juga ditemukan. Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengakui, akibat medan yang terjal serta cuara yang buruk, menyulitkan proses pencarian.

Tim sampai saat ini masih terus melakukan pencarian. “Kondisi hujan deras yang terus menerus mengguyur menyulitkan proses pencarian korban,” kata Kapolres, Minggu, 26 Juni 2022 kemarin.

Proses pencarian melibatkan juga dari Tim Basarnas, Damkar untuk mencari korban yang masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: Sungai Citanduy dan Cikidang Meluap, Desa Tanjungsari dan Sukaratu Diterjang Banjir. Warga Enggan Mengungsi

Koordinator Pos SAR Tasikmalaya Bagus Parayogo mengatakan, saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian.

Jika pencarian di seputaran lokasi dan sungai belum membuahkan hasil, maka pihaknya akan membuka jalur baru.

"Seputaran lokasi tetap, namun susur sungai dan jalur baru akan dilakukan dalam pencarian korban hilang ini," katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler