Proses Evakuasi Bus Pariwisata PO CTU Berlangsung Lima Jam. Tim Kerahkan Tiga Mobil Derek dan Satu Alat Berat

27 Juni 2022, 07:57 WIB
Proses evakuasi bangkai bus pariwisata yang masuk jurang di daerah Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya berlangsung lima jam. Evakuasi terpaksa menggunakan alat berat dan tiga mobil derek.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN – Bangkai bus pariwisata PO City Trans Utama (CTU) yang mengalami kecelakaan masuk jurang di kawasan Ciinjuk, Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya akhirnya berhasil dievakuasi, Minggu, 26 Juni 2022.

Bangkai bus pariwisata PO CTU yang membawa rombongan guru SDN Sayang, Jatinangor tersebut berhasil dievakuasi setelah Tim Evakuasi mengerahkan tiga unit mobil derek dan satu unit alat berat.

Proses evakuasi bangkai bus pariwisata PO CTU dari dasar jurang di kawasan Ciinjuk, Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya ini memakan waktu kurang lebih lima jam akibat medan yang berat.

Baca Juga: Sudah Dua Hari Kakek Siti Munawaroh Berada di Tasikmalaya. Berharap Cucunya Ditemukan Dalam Keadaan Selamat

"Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih 5 jam. Hal ini karena terkendala medan dimana kemiringan tebing tanah atau jurang tersebut hampir mencapai sembilan puluh derajat," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Zezen Zaenal.

Menurutnya, setelah beberapa kali melakukan upaya pengangkatan bus menggunakan mobil derek tidak berhasil, akhirnya tim evakuasi mendatangkan alat berat untuk evakuasi

"Sudah dicoba tiga kali penarikan oleh mobil derek dan dibantu dengan menurunkan alat berat. Alhamdulillah bus bisa diangkat setelah hampir kurang lebih 5 jam," katanya.

Baca Juga: Siaran Langsung AFC Cup 2022 Bali United vs Visakha di RCTI. Simak Jadwal Acara RCTI Senin 27 Juni 2022

Selanjutnya bus diamankan di Polsek Rajapolah dan akan dilakukan identifikasi. Sampai saat ini pihaknya masih memeriksa sopir bus untuk dimintai keterangannya.

Selama proses evakuasi, arus lalulintas dari arah Jamanis dan Rajapolah ditutup dan dibelokan ke Darussalam yang menuju Pamokolan, Ciamis.

Sedangkan kendaraan dari arah Tasikmalaya dialihkan ke Cihaurbeuti melalui flyover Rajapolah.

Baca Juga: Pemain-pemain Terbaik di Liga Desa Garut Akan Disiapkan untuk Menghadapi Porprov Jabar

"Sempat dilakukan rekayasa arus lalulintas selama proses evakuasi laka lantas ini," ujarnya.

Seperti diketahui, bus pariwisata PO CTU yang membawa rombongan guru SDN Sayang, Jatinangor mengalami kecelakaan di daerah Ciinjuk, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabut, 25 Juni 2022 dini hari.

Bus pariwsata tersebut masuk jurang sedalam lebih dari 10 meter, sehingga menyebabkan tiga orang tewas, satu orang belum ditemukan, dan 55 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Hotman Paris Temui Ketua MUI, KH. Cholil Nafis, Ajukan Permohonan Maaf Atas Promo Holywings yang Bikin Gaduh

Bus pariwisata yang dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi tersebut berangkat dari Bandung dengan tujuan Pangandaran. Rencananya, rombongan akan berwisata di Pantai Pangandaran.

Rombongan berangkat dari Bandung pada Jumat, 25 Juni 2022 malam. Namun ketika memasuki daerah Rajapolah, bus mengalami kecelakaan.

Sebelum masuk jurang, bus sempat oleng ke kiri dan menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Selanjutnya, laju bus tak terkendali dan akhirnya masuk ke jurang.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler