KABAR PRIANGAN – Festival Baso Aci Garut 2 yang digelar di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Alun-alun Garut sejak Jumat-Minggu, 1-3 Juli 2022 berjalan dengan sukses.
Sejak pertama kali dibuka, Festival Baso Aci Garut 2 tersebut selalu diserbu pengunjung. Dari pagi hingga malam, warga tumplek di Festival Kuliner tersebut.
Sayangnya, pihak panitia Festival Baso Aci Garut 2 tak menyediakan tempat sampah dalam kegiatan tersebut.
Sehingga baik sejak hari pertama digelar hingga acara rampung, sampah berserakan dimana-mana, di area kegiatan yang berada depan Masjid Agung Garut tersebut.
Hal ini dikeluhkan oleh para pengunjung Festival Baso Aci Garut 2 yang mengaku kesulitan saat hendak membuang sampah.
"Saya datang kesini bersama keluarga. Saya kaget di area festival minim tempat sampah. Pemilik stand juga tidak menyediakan tempat sampah yang memadai, sehingga akan membuang sampah juga susah," kata Undang Sumarna, asal Kec. Samarang, Sabtu 2 Juli 2022.
Hal senada disampaikan Ade Komarudin, pedagang minuman keliling yang juga kesulitan saat hendak membuang sampah.
Ia menilai, pelaksanaan Festival Baso Aci Garut ini sukses. Sejak hari pertama, Jumat hingga Minggu pengunjung tak henti hentinya berdatangan dari siang, sore hingga malam hari.
"Namun di lokasi tersebut selain minim tempat sampah juga semrawutnya masalah parkir kendaraan. Saya melihatnya panitia kurang siap mengantisipasi masalah sampah dan penataan parkir," ucapnya.
Sementara itu, pantauan di lapangan, selain panitia kurang persiapan antisipasi melonjaknya pengunjung, juga lemahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Pengunjung dengan seenaknya membuang sampah di lokasi festival.
Sebagaimana diketahui, Festival Baso Aci Garut 2 dibuka secara resmi Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman didampingi Sekretaris Disparbud Garut, dan jajaran Disperindag ESDM, Jumat 1 Juli 2022.
Festival Baso Aci ini digelar untuk memasyarakat kuliner lokal sekaligus untuk memfasilitasi pelaku kuliner Garut.
Festival Baso Aci ini digelar untuk yang kedua kalinya setelah pada penyelenggaraan yang pertama pun sukses digelar.***