Kisah Mistik! Jika Terdengar Suara Belah Bambu dari Makam Keramat Japaliman, Maka Ini yang Akan Terjadi

KABAR PRIANGAN – Di Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, terdapat sebuah makam yang dianggap oleh warga setempat merupakan makam keramat.

Makam keramat tersebut bernama Makam Keramat Japaliman, yang merupakan makam dari Eyang Japaliman, tokoh yang menyebarkan Agama islam di daerah Ciakar, Kec. Cipaku, Kabupaten Ciamis.

Bagi warga Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Eyang Japaliman sebagai orang pertama yang menyebarkan agama Islam di daerah mereka, merupakan tokoh suci dan dipercaya memiliki karomah.

Baca Juga: Kisah Mistik di Balik Penemuan Jenazah Korban Kecelakaan Bus Rajapolah. Di TKP, Suka Terdengar Suara Gamelan

Tak heran, ketika Eyang Japaliman ini meninggal dunia, maka warga pun merawat makamnya dengan baik. Mereka pun memperlakukan makam Eyang Japaliman sebagai makam keramat.

Lokasi Makam Keramat Japaliman ini berada di Dusun Kulon, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.

"Beliau merupakan tokoh suci penyebar Agama Islam pertama disini sehingga karomahnya masih dipercayai sejumlah warga," kata Darsono, salah seorang tokoh warga Desa Ciakar.

Baca Juga: Dua Kelompok Mahasisa Berunjukrasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Tolak RKUHP

Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata ada kejadian-kejadian aneh yang kerap dirasakan warga, terutama jika ada orang yang meninggal dunia.

Menurut Darsono, warga Desa Ciakar masih mempercayai, jika terdengar suara seseorang yang sedang membelah bambu yang berasal dari makam Keramat Japaliman, maka dipastikan keesokan harinya akan ada yang meninggal dunia.

Darsono mengatakan, biasanya kalau di daerahnya akan ada orang yang meninggal dunia, entah itu karena sakit atau apa, pada malam harinya suka terdengar suara orang yang sedang membelah bambu dari arah makam Keramat Japaliman.

Baca Juga: Dokter Cantik PSIS Semarang Unggah Struk Biaya Sekali Perawatan Wajah. Netizen: Aku Nyerah, Ga Sanggup Dok!

"Bambu pada jaman dahulu biasa digunakan sebagai penutup pada mayat di dalam lobang kuburan," katanya, Senin, 4 Juli 2022.

Darsono menuturkan, makanya bila di daerahnya  ada yang meninggal dunia beberapa hari sebelumnya sering terdengar orang yang sedang membelah bambu dari arah makam keramat Japaliman.

"Dari arah makam keramat suara orang yang sedang membelah bambu itu sayup-sayup terdengar seprti sedang mempersiapkan padung bagi orang yang akan dikebumikan," ucapnya.

Baca Juga: Tengah jadi Sorotan, Sekilas tentang ACT yang Berkiprah di Tanah Air hingga Asia dan Eropa

“Mau percaya atau tidak, itu tergantung kita semua. Urusan itu terserah masing-masing. Hanya saja warga disini percaya, bila ada orang yang meninggal dunia, selalu didahului oleh pertanda itu," jelasnya.***