Struktural Partai Demokrat Sumedang Pecah Kongsi, Sembilan PAC Nyatakan Mundur

3 Agustus 2022, 17:49 WIB
Sejumlah Ketua PAC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang, menunjukkan surat pengunduran diri sebagai struktural partai. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak sembilan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kabupaten Sumedang, kini menyatakan mundur dari struktur kepengurusan partai.

Mundurnya sembilan Ketua PAC tersebut, dilatarbelakangi karena sebagai kekecewaan terhadap hasil Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang, yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Dimana dalam pelaksanaan Muscab Pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang itu, Willy Jordan Sumardi, dinyatakan menang sebagai Ketua Partai, mengalahkan rivalnya Maman Suherman, yang kala itu mendapatkan dukungan dari 9 Ketua PAC tersebut.

Baca Juga: Polres Sumedang Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu Seberat 17 Gram

Namun tanpa diduga sebelumnya, pelaksanaan Muscab Partai Demokrat itu, ternyata malah memicu polemik di internal partai, hingga akhirnya terjadi pecah kongsi diantara kedua kubu, yakni kubu Willy Jordan dan kubu Maman Suherman.

Saking kecewanya dengan hasil Muscab, sembilan Ketua PAC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang pendukung Maman Suherman, akhirnya menyatakan mundur dari struktural partai.

Seperti diakui Pupun Saepudin, Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Conggeang. "Kami sembilan Ketua PAC, telah sepakat menyatakan mundur dari struktural partai," ujar Pupun, Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Kejari Sumedang dan Pemda Teken MoU Penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha

Alasan utama mereka mundur dari struktural partai, tiada lain karena kecewa dengan hasil pelaksanaan Muscab DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang, yang dinilai cukup janggal, dan sangat merugikan posisi Maman Suherman.

Beberapa hal yang dianggap janggal dalam proses pemilihan Ketua Partai Demokrat Kabupaten Sumedang ini, kata Pupun, diantaranya telah terjadi dugaan monopoli informasi terkait Muscab DPC Partai Demokrat oleh demisoner DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang, terutama terkait mekanisme pendaftaran calon ketua.

Kemudian, terjadi dugaan pembegalan dukungan terhadap Maman Suherman, dengan cara menyebarkan informasi palsu kepada PAC, sehingga akhirnya beralih dukungan ke Willi Jordan Sumardi.

Baca Juga: Ribuan Barang Bukti Berhasil Dimusnahkan, Kejari Sumedang: Kasus Narkotika Paling Dominan

"Tak hanya itu, pada saat pelaksanaan Muscab, Tim 5 tiba-tiba malah memberikan kewenangan kepada Anggota DPR RI Dapil Sumedang untuk menentukan Ketua DPC terpilih. Akibatnya, keputusan yang diambil tentunya jadi tidak objektif," ujar Pupun.

Terakhir, sambung Pupun, setelah pelaksanaan Muscab usai, Ketua PAC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang terpilih, sedikit pun justru tidak terlihat memiliki niatan untuk melakukan upaya rekonsiliasi dengan lawan politiknya.

"Atas dasar pertimbangan itu, kami akhirnya sepakat untuk menyatakan mundur dari kepengurusan struktural Partai Demokrat Kabupaten Sumedang," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler