Network
KABAR PRIANGAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang, terpaksa harus menutup sementara area landing paralayang di kawasan wisata Buricak burinong, di pesisir Waduk Jatigede, Blok Cisema, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja.
Penutupan area landing paralayang ini, terpaksa dilakukan seiring banyaknya material kayu yang lapuk, di lokasi spot foto terbaik di kawasan Buricak burinong.
"Area landing paralayang di kawasan Buricak burinong, telah kami sterilisasi sejak hari Minggu (31/7/2022) kemarin. Jadi untuk sementara, pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke area landing Paralayang," kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kabupaten Sumedang, Yan Mahal Rizzal.
Baca Juga: Persentase Rumah Tangga Tidak Sehat Masih Tinggi, Dinkes Sumedang Terus Kampanyekan Berhenti Merokok
Rizzal menyebutkan, upaya sterilisasi ini terpaksa dilakukan dalam upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan di lokasi landing paralayang Buricak burinong.
Pasalnya, material kayu yang dijadikan alas di area landing paralayang wisata Buricak burinong pesisir Waduk Jatigede tersebut, kini telah banyak yang rusak akibat lapuk.
"Kami lihat, alas kayu di area landing paralayang itu memang sudah banyak yang lapuk. Kalau tidak dipasang pembatas (ditutup), khawatir nantinya membahayakan pengunjung," kata Rizzal, di ruang kerjanya, Senin, 1 Agustus 2022.
Baca Juga: M. Amin Muhyidin Terpilih Sebagai Ketua FPK Kabupaten Sumedang
Guna menghindari terjadinya kecelakaan, Rizzal pun mengimbau kepada seluruh wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan wisata Buricak burinong Cisema Waduk Jatigede, supaya tidak masuk ke area landing paralayang yang telah disterilisasi.
Informasi soal penutupan sementara area landing paralayang di kawasan wisata Buricak burinong ini, dibenarkan Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Elan R Nagari.
