Wakil Gubernur Kunjungi Keluarga Korban Ponsel Meledak. Uu: Jangan Berikan Ponsel Sebebasnya kepada Anak

6 Agustus 2022, 14:06 WIB
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mewanti-wanti ibu-ibu agar membatasi penggunaan ponsel pada anak.* /Dokumen pribadi/

KABAR PRIANGAN - Wakil Gubernur (wagub) Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi orangtua Ikmal Hamdan Maulida, anak SD yang meninggal dunia karena luka bakar serius akibat ponsel meledak, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Wagub Jabar, Uu Ruzhanil Ulum langsung mendatangi rumah orangtua korban meninggal akibat ponsel meledak di Dusun Bojongjaya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Dalam kunjungannya itu, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum memberikan santunan kepada orangtua korban meninggal akibat ponsel meledak, yang diterima langsung oleh Rinawati, ibu korban.

Baca Juga: Seorang Anak Meninggal dengan Luka Bakar di Dada, Diduga Ponsel yang Dipakainya Meledak

Dalam kesempatan itu, Wagub Jabar juga mewanti-wanti agar musibah meninggalnya Ikmal akibat ponsel meledak ini dijadikan sebagai pelajaran bagi semua orangtua agar jangan memberikan kebebasan kepada anak untuk menggunakan ponsel sebebas-bebasnya.

“Memang ponsel ada manfaatnya. Tetapi kalau salah penggunaan, banyak juga mafsadatnya,” kata pria yang akrab disapa Uu ini.

Disamping itu, kata dia, ada akibat dari pemakaian ponsel yang terlalu lama, juga bisa menimbulkan kelalaian yang berakibat mematikan juga, seperti yang terjadi di daerah ini.

Baca Juga: Alfeandra Dewangga Panen Hujatan, Gara-gara Mantan Pacar Bongkar Perselingkuhannya

“Karena ponsel sedang dicharge, kemudian dikutak-katik entah gimana, terjadi hal yang tak diinginkan,” kata Uu.

Oleh karena itu, Uu mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, agar memanfaatkan ponsel untuk kemaslahatan.

“Namun tetap harus ada pembatasan-pembatasannya, terutama bagi anak-anak, khususnya bagi anak SMP ke bawah supaya tidak menggunakan ponsel seenaknya. Harus diawasi oleh orangtua,” katanya.

Baca Juga: Hajat Ngabumi di Pulo Majeti Berlangsung Meriah. Mulai dari Pagelaran Ngagondang Hingga Tari Pohaci

Kepada ibu-ibu yang sedang berkumpul, Wagub Uu juga mengingatkan agar tetap mengawasi penggunaan ponsel bagi anak-anak.

“Asal tidak menangis, asal anteng, ponsel dibiarkan begitu saja. Kalau bisa dibatasi, ya satu jam dua jam lah, enggak apa-apa. Tapi jangan keterusan,” kata Uu kepada para orangtua.

Uu juga mewanti-wanti dengan tegas agar siapapun juga, baik orangtua maupun anak-anak, jangan memakai ponsel saat sedang dicharge.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Tasua dan Puasa Asyura Pada Bulan Muharram, Simak Juga Bacaan dan Niat Puasa

“Dan perlu diingat, jangan memakain handphone sedaang dicas. Ini kebanyakan kecelakaan yang terjadi itu, handphone sedang dicas, kemudian dipakai. Nah ini yang perlu diingat,” kata Uu.

Seperti diketahui, Ikmal Hamdan Maulida, anak kelas SD warga Dusun Bojongjaya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis ditemukan tewas dan luka bakar di dadanya.

Sebelum kejadian, Ibunya pergi ke warung untuk membeli sesuatu, sementara sang anak dibiarkan memakai handphone di rumahnya.

Baca Juga: Live Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16 2022. Ini Jadwal Acara Indosiar Sabtu 6 Agustus 2022

Saat pulang, dia melihat anaknya sudah dalam kondisi tertelungkup, sementara di sisi lain, ponsel yang sebelumnya dipakai, terlihat berantakan di sebelahnya.

Ketika diperiksa, ternyata sang anak sudah meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di dadanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler