Puluhan Tahun Berhenti, Kini Warga Dusun Bantarsari Kembali Membuat Minyak Goreng Berbahan Dasar Kelapa

29 Agustus 2022, 15:51 WIB
Ahan (70) salah seorang pengrajin minyak kelapa sedang mengolah kelapa untuk dijadikan minyak goreng. /kabar-priangan.com/Endang SB/

KABAR PRIANGAN - Ahan (70) warga Dusun Bantarsari Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis, setelah puluhan tahun tidak melakukan aktifitasnya saat ini kembali membuat minyak goreng berbahan dasar buah kelapa.

Menurut Ahan, puluhan tahun yang lalu saat sebelum ada minyak goreng hasil olahan pabrik masyarakat di kampung nya hampir setiap rumah membuat minyak goreng dari buah kelapa hasil perkebunan mereka.

"Saya mulai membuat minyak goreng ini sejak tahun 1970 yang lalu dan mulai berhenti pada tahun 2000 yang lalu," katanya.

Baca Juga: Big Match PSM Makassar vs Persib Bandung di Jadwal Liga 1, Berikut Ini Taktik Permainan ala Luis Milla

Ahan menuturkan, pada tahun 2000 perkembangan teknologi semakin maju dalam pembuatan minyak goreng oleh pabrik modern maka produksi minyak goreng tradisional hasil masyarakat mulai tergeser karena kalah bersaing.

"Selain tergeser karena kalah bersaing oleh minyak goreng hasil produksi pabrikan pada tahun 2000 itu bahan baku berupa buah kelapa sulit didapatkan," ucapnya.

Ahan mengatakan, seiring saat ini harga minyak goreng harganya membumbung tinggi maka dirinya pun berinisiatif untuk kembali menekuni pembuatan minyak goreng berbahan dasar buah kelapa tersebut.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini, Senin 29 Agustus 2022: Libra Mungkin Mendapatkan Bonus yang Sudah Lama Ditunggu-tunggu

"Sudah tiga bulan ini saya bersama anak kembali membuat minyak kelapa," jelasnya.

Ahan melanjutkan, dalam pembuatan minyak goreng yang dilakuknnya tersebut untuk saat ini masih menggunakan peralatan serba tradisional sehingga untuk meningkatkan produksinya membutuhkan peralatan yang sedikit modern.

"Untuk mengepres kelapa yang sudah diparut saja masih menggunakan tenaga manusia tidak menggunakan mesin apapun," terangnya.

Baca Juga: Big Match PSM Makassar vs Persib Bandung di Jadwal Liga 1, Berikut Ini Taktik Permainan ala Luis Milla

Ahan menjelaskan, karena saat ini saat proses produksi minyak goreng yang dilakukannya masih serba tradisional maka hasilnya pun kurang maksimal.

"Dari 100 butir kelapa menghasilkan rata-rata 11 Kilogram minyak dengan waktu proses pembuatan antara 2-3 Jam," tambahnya.

Ahan menambahkan, selain kendala peralatan yang serba sederhana kesulitan yang dihadapi saat ini adalah masalah pemasaran hasil produksi minyak kelapanya tersebut.

Baca Juga: Lewati Perjalanan Jauh, Persib Bandung Ogah Pulang dengan Tangan Hampa Saat Lawan PSM Makassar

"Untuk pemasaran minyak goreng yang saya hasilkan ini saya kesulitan harus dijual ke mana," ungkapnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler