Disparbudpora Sumedang Usulkan Tari Jayengrana Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional

29 September 2022, 14:39 WIB
Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Sumedang, sedang mengikuti Sidang Usulan WBTB Nasional, secara virtual di Aula Rapat Disparbudpora, Kamis, 29 September 2022. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Setelah sebelumnya berhasil ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Provinsi Jawa Barat, Tari Jayengrana asal Kabupaten Sumedang, akhirnya diusulkan sebagai WBTB Nasional.

Tari Jayengrana sendiri, merupakan salah satu jenis seni tari wayang yang lahir dan diciptakan di Sumedang, yaitu oleh Raden Ono Lesmana Kartadikoesoemah, sekitar tahun 1942.

Seiring berjalannya waktu, tari wayang gaya Sumedang yang berkarakter satria landak ini, oleh penerusnya sering dijadikan sebagai seni pertunjukan, dengan gerakan tayuban.

Baca Juga: Perwosi Membudayakan Olahraga Bagi Wanita dan Anak-anak di Kabupaten Sumedang

Karena Tari Jayengrana ini, memiliki histori yang kuat dengan kultur Sumedang, maka untuk melestarikannya, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, akhirnya mengusulkan tarian tersebut sebagai WBTB Provinsi Jabar.

Usulan tersebut, ternyata bisa diterima oleh Pemprov Jabar, sehingga Pemprov pun menetapkan Tari Jayengrana sebagai WBTB Provinsi Jabar.

"Usulan kami ini ternyata disetujui, Tari Jayengrana akhirnya ditetapkan sebagai WBTB Jabar. Sekarang, kami bersama Pemprov Jabar justru sedang mencoba mengusulkan Tari Jayengrana agar bisa menjadi WBTB Nasional," kata Kepala Bidang Kebudayaan pada Disparbudpora Sumedang, M Budi Akbar.

Baca Juga: Menelisik Ritual Jamasan 7 Benda Pusaka Inti Milik Keraton Sumedang Larang

Budi menyebutkan, pengusulan Tari Jayengrana sebagai WBTB Nasional ini, dilakukan oleh Pemprov Jabar bersama dengan 18 kesenian tradisional lainnya yang ada di Jabar.

"Jadi kesenian tradisional yang diusulkan Pemprov Jabar ke Kementerian Kebudayaan itu totalnya ada 19. Diantaranya, kesenian asli Sumedang, yaitu Tari Jayengrana," ujar Budi Akbar, usai mengikuti Sidang Usulan WBTB Indonesia, secara virtual, Kamis, 29 September 2022.

Budi menuturkan, pengusulan Tari Jayengrana sebagai WBTB Nasional ini, merupakan bagian dari ikhtiar Disparbudpora Kabupaten Sumedang, dalam rangka pelestarian budaya.

Baca Juga: Empat Tahun Masa Kepemimpinan Dony dan Erwan, Begini Fakta Tingkat Kepuasan Masyarakat di Sumedang

Dengan harapan, kesenian tradisional khas Sumedang ini nantinya bisa tetap lestari, dan terus berkembang hingga ke generasi-generasi penerus bangsa.

"Sidang pengusulannya, Alhamdulillah barusan sudah selesai. Jadi kita tinggal menunggu hasilnya saja. Sebab setelah proses sidang ini, biasanya suka dilakukan kajian terlebih dahulu," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler