Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Dalem Suba Purbaratu Kota Tasikmalaya, Sempat Disangka Boneka

17 November 2022, 19:12 WIB
Sesosok jasad bayi ditemukan mengambang di aliran Sungai Dalem Suba Kampung Negla, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Kamis 17 November 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Sesosok jasad bayi ditemukan mengambang di aliran Sungai Dalem Suba Kampung Negla, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Kamis 17 November 2022 pagi.

Saat ditemukan, kondisi jasad bayi membusuk dengan posisi mengambang bercampur dengan sampah. Bahkan sempat dikira sebuah boneka rusak yang di buang ke sungai.

Adanya temuan jasad bayi tersebut sontak menggegerkar warga sekitar. Warga pun berbondong-bondong menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melihatnya.

Baca Juga: Rem Blong, Truk Fuso Pengangkut Bahan Hotmix Tabrak Tebing di Tagogan Garut

Syamsudin, warga sekitar kejadian mengatakan, awalnya warga menduga sesosok jasad bayi itu merupakan boneka. Pasalnya, kondisi badan bayi sudah memutih dan membusuk.

Setelah diperhatikan secara detail, warga kaget ternyata yang awalnya dikira boneka itu ternyata jasad bayi. "Saya kira boneka, setelah diperiksa ternyata bayi. Saya langsung laporan kepada warga lain dan pak polisi," ujar Syamsudin kepada wartawan di lokasi kejadian.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Yudi, membenarkan adanya temuan jasad bayi tersebut. "Ya tadi pagi sekitar pukul 08.00 anggota kami mendapat laporan terkait adanya temuan jasad bayi di Sungai Dalam Suba di wilayah Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu," katanya.

Baca Juga: Bendungan Cipanas di Sumedang Nyaris Rampung, Tapi Pembebasan Lahan Tak Kunjung Tuntas

Setelah mendapat laporan dari warga, ujar Yudi, pihak kepolisian dari Polsek Cibeureum dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Hasil olah TKP sementara, bayi itu diduga meninggal tiga hari sebelum ditemukan mengambang di sungai. Hal itu karena kondisi jasad bayi sudah membusuk. Selain itu, polisi belum bisa memastikan jenis kelamin bayi karena di bagian kelaminnya sudah rusak.

"Jenis kelaminya belum diketahui karena kondisinya rusak. Kami juga belum kordinasi dengan tim kesehatan terkait sudah berapa lama jasad bayi itu meninggal. Kalau dugaan sementara, tiga hari," ujar Yudi.

Baca Juga: Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Bukan Kelaparan, Polisi Libatkan Ahli Forensik, Patologi dan DNA

seusai olah TKP, petugas membawa jasad bayi malang itu ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, untuk dilakukan visum.

"Kondisinya sudah mulai membusuk. Saat ini jasad bayi tersebut dibawa ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, divisum untuk mengetahui penyebab kematiannya dan diselidiki Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," ucapnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler