KABAR PRIANGAN - Kelompok Lingkung Seni Sunda (KLSS) Nangerang Ligar, Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, bergembira mendapatkan bantuan kearifan lokal dan penguatan ekonomi sebesar Rp 50 juta.
Bantuan untuk KLSS Nangerang Ligar tersebut dalam rangka pencegahan konflik sosial atau penyebaran radikalisme dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Perlindungan dan Jaminan Sosial Tahun Anggaran 2022.
Ketua KLSS Nangerang Ligar, Suparman, mengatakan, anggaran yang disalurkan oleh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (DPSKBS) Kementerian Sosial Republik Indonesia Tahun 2022 yang diterimanya tersebut di alokasikan untuk beberapa kegiatan.
Baca Juga: Tenggelam di Pantai Pangandaran Pelajar Asal Tasikmalaya Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
"Diantaranya pembelian alat seni sebesar Rp 32.500.000, Warung UMKM Desa Taraju sebesar Rp15.500.000 dan Rp 2.000.000 untuk pelaporan," kata Suparman, Kamis 4 Januari 2023.
Melalui bantuan tersebut, lanjut Suparman, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI atas dukungan dalam mengembangkan kesenian dan kearifan lokal, terutama kesenian Sunda. Anak-anak muda setempat pun kian bersemangat bermain kesenian tradisional.
"Diharapkan generasi muda lebih berminat terhadap kearifan lokal yang ada di Desa Taraju dan terus melestarikannya," ujarnya.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, PVMBG Catat 3 Kali Letusan Hari Ini
Dengan adanya bantuan tersebut, kata dia, KLSS Nangerang Ligar akan terus berkomitmen dan fokus meningkatkan kearifan lokal di desa melalui nilai-nilai budaya tradisional.
"Demi terciptanya rasa aman serta mencegah konflik sosial dan penyebaran paham radikalisme maupun terorisme," tutur Suparman.
Kepala Desa Taraju, Andriana, mengatakan, program bantuan yang diterima oleh KLSS Nangerang Ligar menjadi energi positif bagi pelaku kesenian di desanya. Tentunya agar lebih eksis melalui peningkatan peralatan kesenian dan penguatan ekonomi produktif kelompok UMKM.
Andriana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya serta pihak Pemerintah Kecamatan Taraju yang sudah peduli terhadap kelompok seni dan budaya di desanya.
"Dengan adanya program bantuan dari Kemensos RI melalui bidang kearifan lokal tersebut, KLSS Nangerang Ligar, bisa lebih eksis dalam mempertahankan kesenian. Serta mereka mampu meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok melalui ekonomi produktif yang tergabung di dalam KLSS Nangerang Ligar," ujarnya. (Abdul Jalal)*