Rp 327 Juta Dana Desa Pageralam Taraju Kabupaten Tasikmalaya Habis, Diduga Disikat Bendahara Demi Judi Slot

- 29 Desember 2022, 15:02 WIB
Kantor Desa Pageralam Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya diguncang dugaan penyelewengan Dana Desa.*
Kantor Desa Pageralam Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya diguncang dugaan penyelewengan Dana Desa.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Bahaya judi online (judi slot) benar-benar bisa menggelapkan mata siapa saja, termasuk pejabat pemerintah desa yang memegang uang bantuan bagi rakyat miskim.

Kejadian tersebut seperti diduga dilakukan oleh Bendahara Desa Pageralam Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Ar (26), yang baru beberapa bulan menjabat namun menyelewengkan Dana Desa (DD) hingga Rp 327 juta lebih. Mirisnya, uang tersebut diduga habis dipakai Ar demi bermain judi slot.

Dari keterangan yang dihimpun kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan, kejadian yang terungkap pada Senin 26 Desember 2022 tersebut kini sudah ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya. Ar yang mengakui perbuatannya teleh bermain judi slot lantas diserahkan pihak Pemerintah Desa Pageralam, BPD, dan Pemerintah Kecamatan Taraju kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Polemik Terjadinya Badai Dahsyat di Wilayah Jabodetabek, Begini Penjelasan BRIN

"Ya benar, kejadian ini sudah kami laporkan bersama BPD dan pemerintah kecamatan kepada aparat berwajib. Bahkan saat ini pelakunya sudah berada di Polres Tasikmalaya," kata Kepala Desa Pageralam, Elon Ruslan, saat dihubungi Rabu 28 Desember 2022.

Dikatakan dia, kejadian yang cukup menggemparkan masyarakat benar-benar keterlaluan. Pasalnya kejadian ini sudah masuk perbuatan kriminal. Dimana uang senilai Rp 327 juta lebih yang bersumber dari Dana Desa tersebut diperuntukkan bagi lima item program di Desa Pageralam.

Diantaranya untuk kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bagi ribuan masyarakat miskin, program ketahanan pangan, penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa, Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek), dan program pipanisasi air bersih desa.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, Lengkap dengan Head to Head Kedua Tim

Elon menjelaskan, semula uang digunakan pelaku itu masih aman di dalam rekening desa, tetapi tanpa sepengetahuan kepala desa dicairkan ke bank. Awalnya dimulai ketika adanya pergantian buku rekening biasa ke giro yakni untuk pengambilan giro tersebut hanya cukup oleh sendiri (bendahara desa). Sementara tanda tangan di dalamnya diduga kuat dipalsukan oleh pelaku.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x