KABAR PRIANGAN - Kejadian petir menyambar dan terdengar suara ledakan yang menggelegar di Dusun Cirahab, Desa Bendasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 15.35 WIB. Warga pun dibuat terkejut.
Dilansir dari akun Instagram @ciamis.info pada 20 Maret 2023, sambaran petir tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan milik warga dan tempat ibadah. Diantaranya atap rumah yang bolong, jendela yang pecah, dan pucuk pohon kelapa yang patah.
Selain itu, ada meteran listrik salah satu rumah yang gosong akibat tersambar petir. Suara ledakan yang menggelegar tersebut membuat warga panik dan langsung memeriksa kerusakan di rumah masing-masing.
Salah seorang warga, Athfal Haditia, mengatakan bahwa sambaran petir tersebut terjadi hanya satu kali, naun sangat besar bahka seperti terjadi gempa. “Suara ledakannya sangat keras, sudah seperti ada gempa,” kata Athfal.
Ketika sedang terjadi sambaran petir tersebut, diketahui seorang anak berusia 12 tahun dengan inisial D langsung tidak sadarkan diri ketika sedang memainkan handphone yang sedang dicas. Artinya hape tersebut sedang terhubung dengan aliran listrik.
Sang anak pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun berdasarkan kabar terbaru pada pukul 17.23 WIB, anak yang duduk di bangku kelas VI SD tersebut dikabarkan meninggal dunia.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Sunnah Menjelang Bulan Ramadhan dan Hukumnya
Kondisi yang terjadi di Sadananya Ciamis tersebut mengingatkan bahwa sebagian wilayah Kabupaten memiliki potensi terjadnya bencana apa lagi di tengah musim yang tidak menentu dan ekstrem seperti saat ini.
Dalam kesempatan lain, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Pusat Pengendalian Operasi (Pudalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis Memet Hikmat mengimbau kepada seluruh warga Ciamis untuk selalu waspada, terlibih jika dalam kondisi cuaca yang tidak biasa dan ekstrem. Tempatkan diri dalam kondisi aman dan hindari potensi bahaya.
Bencana hidrometeorologi merupakan fenomena nyata yang harus diantisipasi dengan kewaspadaan semaksimal mungkin.*