Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya dan Al Mumtaz, Puluhan Remaja Terciduk di Kamar Kost

21 Maret 2023, 10:55 WIB
Petugas Satpol PP dan ormas Islam Kota Tasikmalaya tengah melakukan razia pekat /kabar-priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Puluhan remaja terciduk razia pekat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya dan Ormas Islam Al Mumtaz, pada Selasa 21 Maret 2023 dini hari.

Sedikitnya, 18 remaja laki-laki dan 32 remaja perempuan tertangkap basah saat berada di sejumlah kamar kost Kota Tasikmalaya.

Puluhan remaja itu diamankan di beberapa lokasi kamar kost yang kerap dijadikan sarang prostitusi online dan tempat pesta miras, antara lain Cilembang, Kawalu, Gobras, Cilolohan, Nyantong, dan Cikalang Girang.

Nahas, kebanyakan remaja yang terjaring razia berada dibawah umur dengan barang bukti botol minuman keras bekas.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Lagi Hits Malam Hari, Cocok saat Bukber Ramadhan!

Terkait giat yang dilakukan, Kasie Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Tasikmalaya Krida Satria Rian menjelaskan hasil operasi razia pekat.

"Iya malam ini, hasil razia pekat ditemukan 50 remaja diantaranya 11 pasangan bukan muhrim dan sisanya yang sedang minum minuman keras, semuanya dibawa ke Mako Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan lebih lanjut," jelasnya kepada wartawan Kabar Priangan.

"Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan kami melakukan sweeping pekat supaya masyarakat Kota Tasikmalaya bisa lebih khusyu dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak adanya gangguan ketentraman dan ketertiban," tambahnya.

Baca Juga: Ekspos Kasus Curanmor, Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota Amankan 26 Unit Motor

Krida berharap dengan adanya sinergitas pihaknya bersama ormas Islam bisa mewujudkan ketentraman dan ketertiban di Kota Tasikmalaya.

"Harapannya ke depan, mudah-mudahan kota Tasikmalaya dapat benar-benar jauh dari maksiat, jauh dari gangguan ketentraman dan ketertiban umum," tandasnya.

Puluhan botol miras yang diangkut oleh minibus ditemukan oleh Ormas Islam /kabar-priangan.com/Dian Maldini

Sementara itu, Sekjend Al Mumtaz Abu Hazmi menyayangkan titel 'Kota Santri' masih dipenuhi dengan permasalahan kemaksiatan.

"Kami dari ormas Islam yang turut ikut ke lapangan dan menyaksikan langsung, ternyata khawatir banyak permasalahan kemaksiatan dan minum-minuman keras oleh anak remaja," ucap Abu Hazmi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Set Top Box Tidak Ada Gambar tapi Ada Suara, Berikut Ini Langkah-Langkahnya!

"Maka itu, kami mendesak Pemerintah Kota Tasikmalaya supaya membentuk peraturan khusus untuk pemilik penginapan atau kost," tambahnya.

Pihak Satpol PP Kota Tasikmalaya dan Ormas Islam Al Mumtaz menemukan beberapa botol minuman keras di sejumlah kamar kost. Bahkan, saat Ormas Islam Al Mumtaz tengah balik kanan membubarkan diri, pihaknya menemukan sebuah minibus yang mengangkut puluhan botol miras.***

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler