KABAR PRIANGAN - Belum sebulan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya memperbaikki kerusakan sejumlah tiang trotoar di Pedestrian "Malioboro Hazet" Jalan KHZ Mustafa Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Kini, dihadapkan pada tugas baru.
Sejumlah tiang trotoar RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, Jalan Rumah Sakit Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Jawa Barat mengalami patah. Sedikitnya ada tiga tiang yang patah dan menutup sebagian area pejalan kaki.
Padahal, tiang dan trotoar tersebut baru diperbaikki sekitar 2022 alias belum lama ditancapkan.
Pantauan wartawan Kabar Priangan di lapangan pada Rabu 29 Maret 2023 pukul 10.00 WIB, sedikitnya ada tiga tiang yang mengalami rusak atau patah dengan posisi miring menutupi akses yang membuat para pejalan kaki terganggu.
Baca Juga: Belum Genap Setahun, Tiang Pembatas Pedestrian Jalan Hazet Tasikmalaya Kembali Rusak
Salah seorang petugas parkir di Jalan Rumah Sakit Kota Tasikmalaya, Wawa (45) menjelaskan bahwa kerusakan tiang trotoar RSUD dr. Soekardjo sudah hampir tiga bulan.
"Seingat saya, tiang trotoar depan RSUD dr. Soekardjo rusaknya sudah lumayan lama, ada sekitar tiga bulan," tutur Wawa kepada wartawan.
"Mungkin belum ke kontrol sama Dinas PU, jadi memang belum diperbaikki sampai sekarang," tambahnya.
Baca Juga: Buntut Pencabutan Izin STMIK Tasikmalaya, Orangtua dan Mahasiswa Mengadu ke DPRD
Komentar dari salah satu pejalan kaki, Neneng (38) warga asal Cijeungjing Ciamis yang tengah membesuk pasien di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya menyayangkan akan kerusakan ini.
"Muhun, nembe ngalangkung trotoar, seueur tiang anu reksak, lebar pisan, (Iya, barusan lewat di trotoar, banyak tiang yang rusak, sangat disayangkan)," kata Neneng.
"Mugia enggal dilereskeun we (Mudah-mudahan cepat diperbaikki saja)," tambah Neneng.
Baca Juga: Cara Mengatasi Set Top Box Tidak Ada Gambar tapi Ada Suara, Berikut Ini Langkah-Langkahnya!
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 08 Kelurahan Empangsari, Ipit menerangkan bahwa pihaknya sempat mendapatkan laporan dari warga sekitar atas penyebab kerusakan.
"Saya dapat informasinya gini. Wallahu A'lam, ini bukan maksudnya nuduh. Keberadaan PKL kan memang menganggu kalau di trotoar, itu udah bagus seperti rumah sakit di Serang. Yang jelas, karena keberadaan mereka (PKL) jadi rusak," kata Ipit.
Atas kerusakan ini, wartawan Kabar Priangan mencoba konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp kepada Kepala Dinas PUTR Dudi Mulyadi. Namun, sejak Minggu 26 Maret 2023 tidak memberikan jawaban.
Lalu, wartawan Kabar Priangan mendatangi kantor PUTR pada Rabu 29 Maret 2023 pukul 10.30 WIB. Pihak resepsionis menjelaskan bahwa Kepala Dinas PUTR Dudi Mulyadi sedang tidak di tempat.***