Atap Ruang Kelas SDN 3 Buniseuri Cipaku Ciamis Ambruk, Kadisdik: 'Ruang Kelasna Teu Sabar Kalah Ambruk Ayeuna'

16 April 2023, 13:56 WIB
Ruang Kelas III SDN 3 Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, ambruk, Minggu 16 April 2023 pagi tadi. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut karena siswa sedang libur sekolah. */kabar-priangan.com/Endang SB /

KABAR PRIANGAN - Tak ada angin kencang atau hujan, atap ruang kelas SDN 3 Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, ambruk, Minggu 16 April 2023 pagi tadi. Ambruknya atap bangunan yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu diduga akibat struktur bangunan yang sudah lapuk.

Menurut Toni, salah seorang guru SDN 3 Buniseuri, ruang kelas tersebut tiba-tiba ambruk. Padahal saat itu cuaca cerah. Sebelum ambruk kondisinya sudah lapuk dan banyak yang retak akibat pergerakan tanah.

Saat kejadian Toni mengaku sedang berada di rumah yang lokasinya tidak jauh dari lokasi sekolah. "Namun tiba-tiba saja terdengar ada suara patingborobot dari arah bangunan sekolah, setelah dilihat ternyata ruang kelas III yang kondisinya sudah retak ambruk," ujarnya kepada kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di lokasi.

Baca Juga: Mulai Hari ini Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Ujungjaya Difungsikan untuk Arus Mudik

Dikatakan Toni, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena selain pas hari Minggu, seluruh siswa sedang libur sehingga tidak ada kegiatan belajar mengajar. "Ruang kelas III itu sudah tiga tahun tidak digunakan karena kondisinya sudah lapuk, sehingga untuk kegiatan belajar mengajar siswa kelas III selama ini menggunakan ruang perpustakaan," ucapnya.

Menurut Toni menyebutkan, jumlah ruang kelas di SDN 3 Buniseuri ada enam ruang kelas. "Selain itu satu ruang perpustakaan dan ruang kantor," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Ciamis didampingi Ketua PGRI Cipaku Endang Darman saat meninjau langsung ruang kelas III SDN 3 Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, yang ambruk, Minggu 16 April 2023 pagi tadi.*/kabar-priangan.com/Endang SB

Tanggapan Kadisdik Ciamis

Sementara itu, ambruknya ruang kelas tersebut membuat pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis langsung mendatangi lokasi. Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Disdik Ciamis berencana segera membangun kembali ruang kelas tersebut, demi efektivitas proses belajar mengajar.

Baca Juga: Menteri PUPR Apresiasi Kepolisian dan CKJT Siapkan Jalur Tol Cisumdawu  untuk Mudik Lebaran

"Begitu saya mendapat laporan saya langsung menuju lokasi. Ini akan segera kami tindaklanjuti dengan melakukan assessment untuk mengetahui berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk untuk membangun kembali," ujar Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat, saat ditanya kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di lokasi.

Asep mengatakan, salah satu penyebab robohnya ruang kelas itu yaitu faktor usia bangunan yang sudah cukup tua, serta ada pergeseran tanah yang labil sehingga bangunan mengalami retak-retak. Ditambah kondisi bangunan sekolah  tersebut sudah lama karena terahir direhab pada tahun 2017.

"Kondisi bangunan sudah cukup tua, ditambah ada faktor kondisi tanah yang labil, sehingga bangunan sedikit bergeser dan mengalami retak-retak pada bagian dinding dan atap bangunan," ucapnya.

Baca Juga: Persib Gagal Beri Hadiah Lebaran, Dipermalukan Persikabo 1973 di Depan Bobotoh, Tutup Musim Ini di Peringkat 3

Disampaikan Asep, kondisi ruang kelas tersebut sudah diusulkan untuk perehaban pada tahun 2022 lalu, dan akan direalisasi pada tahun ini. "Sebelumnya ruang kelas ini sudah diajukan untuk perehaban dan rencananya akan direalisasi tahun ini. Ngan ruang kelasna we teu sabar kalah ambruk ayeuna, padahal mah ke we tilu bulan deui ge da direhab ieuh," ujar Asep.

"Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar para siswa dan guru selama ini mengunakan ruang perpustakaan," katanya menambahkan.***





 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler