KABAR PRIANGAN - Sejumlah pengguna jalan dan warga sekitar mengeluhkan lambannya perbaikan lampu lalu lintas (traffic light) yang berada di Perempatan Pasar Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis.
Diperoleh informasi, lampu lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Kawali Km 12 itu sudah lama tidak berfungsi yakni sejak sekitar lima bulan lalu.
Akibat kondisi lampu lalu lintas mati, setiap hari kendaraan dari arah Ciamis maupun dari arah Kawali banyak yang kurang berhati-hati sehingga sering terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Hendak Berangkat ke Pengajian, Seorang Ibu Meninggal Dunia Tertabrak Mobil di Buniseuri Ciamis
Pantauan Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Minggu 5 September 2022 siang, kendaraan dari kedua arah di lokasi itu sering berusaha saling mendahului dengan kecepatan yang cukup tinggi. Hal itu karena tak diatur oleh lampu lalu lintas.
Koyan (35), warga Desa Buniseuri, membenarkan traffic light di perempatan jalan raya dari Ciamis menuju Cirebon tersebut sudah sekitar lima bulan tidak berfungsi. Ia pun mengaku sering melihat langsung kendaraan yang bertabrakan atau kecelakaan lalu lintas.
Termasuk yang baru terjadi dua hari lalu, seorang ibu yang hendak mengikuti pengajian di Masjid Al-Munawar tak jauh dari lampu lalu lintas meninggal di TKP setelah tertabrak minibus.
”Karena lampu peringatan atau lampu lalu lintas di perempatan itu mati, arus lalu lintas menjadi semrawut, bahkan kendaraan sering tabrakan," ucapnya.