Tak Terawat, Stadion Wiradadaha Tasikmalaya Dibiarkan Rusak

17 April 2023, 12:05 WIB
Lokasi penukaran tiket di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya yang rusak /kabar-priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya Jawa Barat kondisinya dibiarkan rusak dan tidak terawat. Padahal stadion ini kerap digunakan untuk event pertandingan Sekolah Sepak Bola (SSB) Se-Jawa Barat.

Dari keterangan warga setempat, Ujang (52), mengatakan kerusakan itu mulai dari atap tribun, kursi penonton, kabel, dinding, hingga plafond.

Parahnya lagi, karena kondisinya dibiarkan rusak, ruang bagian karcis kerap digunakan untuk mabuk-mabukan dan tempat maksiat.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits 2023 dan Populer, Cocok untuk Liburan Keluarga!

"Rusaknya sudah lama, apalagi kursi banyak pisan. Terakhir tahun 2022, tribun rusak kena hujan es. Sampai sekarang, belum diperbaikki," kata Ujang.

"Bagusnya mah segera diperbaikki, karena ini stadion kebanggaan di Tasik," tambahnya.

Pantauan wartawan Kabar Priangan, pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, Stadion Wiradadaha Tasikmalaya dalam kondisi terkunci.

Sebagian atap tribun hilang dan rangkanya bengkok. Sedangkan di ruang karcis, banyak sekali plafond dan dinding yang sudah runtuh. Ditambah dengan kondisi berserakan sampah dan tumbuh rumput liar.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Sayangnya, wartawan Kabar Priangan tidak bisa masuk untuk membuktikan kerusakan di bagian kursi stadion, karena gerbang terkunci.

Atas kerusakan itu, Kepala UPTD Dadaha Dadi Sopardi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk perbaikkan.

"Kami sudah mengusulkan anggarannya, memang sarana dan prasarana di Dadaha ini sedemikian adanya. Kalau ada anggaran pastinya diperbaikki, entah itu dari PAD atau Provinsi," jelas Dadi.

Atap tribun Stadion Wiradadaha Tasikmalaya dibiarkan rusak, sejak 2022 silam. /kabar-priangan.com/Dian Maldini/

Dadi menerangkan, Stadion Wiradadaha tidak memiliki anggaran untuk perawatan. Hanya saja, ada petugas kebersihan.

Baca Juga: Tarif Lapak Pasar Ramadan, Para PKL di Tasikmalaya Bayar hingga Rp 400 Ribu Perhari!

"Khusus Stadion Wiradadaha tidak ada perawatan. Adanya kebersihan, itupun dua orang petugas yang dihonor oleh Pemerintah langsung," terangnya.

Disinggung terkait anggaran, Dadi mengatakan justeru Gedung Creative Center (GCC) pun yang baru dibangun, hingga kini belum ada anggaran perawatan.

"Janganpun Wiradadaha yang sudah lama, GCC saja sampai sekarang anggaran pemeliharaan, kebersihan, dan keamanan anggarannya belum ada. Siapa yang mau bertanggung jawab? Apakah diurus sama UPTD atau tidak? Padahal kami sudah mengusulkan anggarannya Rp 600 juta setahun," singgungnya.

Baca Juga: Inisial Y dan R, Pemicu STMIK Tasikmalaya Dicabut Izin Operasionalnya oleh Kemendikbud Ristek

Dadi berharap Pemerintah segera merealisasikan terkait perawatan dan perbaikkan di Stadion Wiradadaha.

"Mudah-mudahan ada anggara dari Pemerintah. Sebab UPTD ini hanya penerima manfaat saja," tandasnya.***

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler