KABAR PRIANGAN - Momentum Bulan Suci Ramadhan 1444 H kembali diapresiasi oleh
Perhimpunan Alumni SMAN 1 Tasikmalaya (Pasman1tas) dengan menggelar bakti sosial berupa pemberian paket sembako kepada sesama alumni yang secara ekonomi kurang beruntung. Namun jumlah penerima manfaat baksos itu tahun ini berkurang.
Hal itu bukan karena donasi yang terkumpul berkurang melainkan banyak alumni SMAN 1 Tasikmalaya yang biasa tercatat jadi penerima manfaat justru menolak untuk jadi penerima manfaat.
"Ya ada penerima manfaat baksos yang malah menyarankan kami memberikan pada yang lain. Setelah Pandemi melandai, situasi perekonomian para alumni mulai move on alias membaik, " Kata Ketua Pasman1tas, Hj. Evi Suhadningsih, MPd, didampingi Ketua Pelaksana kegiatan baksos 2023 Drs. Maman Rosman seusai menyerahkan bantuan sembako pada kegiatan Baksos yang digelar Jumat, 14 April 2023 di halaman toko swalayan samping Kampus SMAN 1 Tasikmalaya.
Baca Juga: Merasa Dibohongi Pihak Kampus, Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Lancarkan Aksi Lagi!
Berkurangnya penerima juga karena diantara penerima rutin baksos ada yang telah meninggal dunia. Jadi, kata Maman, jumlah penerima manfaat kali ini berkurang yakni dari sekitar 150 paket pada tahun 2022 menjadi hanya 120 orang.
Padahal pihaknya sudah berkoordinasi dengan setiap koordinator angkatan untuk mengonfirmasi siapa saja alumni yang memerlukan bantuan berisi beras, minyak, tepung, telor, kue dan lainnya itu. "Untuk itu, pihak panitia menambahkan produk dari semula senilai Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu," ujarnya.
Selain ditukar langsung, penerima kupon bantuan juga bisa langsung menukarkan kuponnya ke minimarket yang sudah ditentukan. Hal itu untuk menjaga privasi kalau sekiranya malu menukar saat banyak adik angkatan atau ada kesibukan lainnya.
Evi mengucapkan terima kasih kepada seluruh alumni yang tergerak ikut ambil bagian dalam program kebaikanyang keempat tahun ini. Pihaknya pun siap memfasilitasi atau jadi penyambung program-program kebaikan sesuai tagline komunitas alumni yakni Dari Alumni, Oleh Alumni dan Untuk Alumni.
"Kami juga telah memfasilitasi sejumlah rekan kami yang secara khusus ingin membantu baksos serta bantuan khusus untuk rekan sekelaanya Ada juga alumni yang telah membantu jadi bapak angkat bagi putra putri alumni. Alhamdulillah sense of belonging atau rasa memiliki setiap alumni tetap terpelihara," kata Evi.
Selain itu jika ada donasi berlebih, pihaknya kerap pula menyalurkan donasi dari alumni itu untuk membantu kegiatan sosial mulai membantu kaum ODGJ, panti jompo dan lainnya. Mengenai jenis bantuan bisa layanan kesehatan atau sekedar memenuhi kebutuhan yang diperlukan. "Rekan alumni juga ada yang dokter jadi ketap dilibatkan dalam program itu, " katanya.***