Sumedang Ternyata Daerah Penyuplai Tembakau Terbesar Kedua di Jabar

9 Mei 2023, 12:48 WIB
Sejumlah buruh tani di wilayah Kabupaten Sumedang, sedang membersihkan rumput di lahan pertanian tembakau. /

 

KABAR PRIANGAN - Kabupaten Sumedang ternyata merupakan daerah penyuplai tembakau terbesar kedua di wilayah Provinsi Jawa Barat, setelah Kabupaten Garut.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, dalam satu tahun Kabupaten Sumedang bisa menghasilkan sekitar 2.400 ton tembakau.

"Iya betul, Kabupaten Sumedang ini memang daerah penyuplai tembakau terbesar kedua di Jabar. Penyuplai tembakau terbesar pertamanya yaitu Kabupaten Garut," kata Dudi Daryadi, selaku Kepala Bidang Perkebunan pada DPKP Kabupaten Sumedang, Selasa, 9 Mei 2023.

Baca Juga: DBHCHT yang Diterima Kabupaten Sumedang Tahun 2023 Ini Capai Rp 32,5 Miliar

Karena kontribusi Sumedang pada sektor pertanian tembakau sangat besar, maka Kabupaten Sumedang akhirnya masuk sebagai daerah dengan penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau terbesar ketiga di Jawa Barat.

Dudi menyebutkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan perkebunan tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang ini tercatat mencapai 2.550 hektare, dengan estimasi hasil pertanian rata-rata 0,9 ton per hektare dalam setiap tahunnya.

Ribuan hektare lahan pertanian tembakau ini, kata Dudi, tersebar di 25 wilayah kecamatan. "Hampir ada di tiap kecamatan, kecuali Kecamatan Cisarua. Cuma yang paling luas lahan pertanian tembakau-nya, memang di wilayah Sukasari, Tanjungsari, Jatinangor, Cimanggung, dan Rancakalong," ujarnya.

Baca Juga: Nelayan Pencari Lobster Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang

Dudi menjelaskan, selain memiliki banyak lahan pertanian tembakau, Kabupaten Sumedang juga memiliki pasar khusus tembakau yang tidak ada di daerah lain, termasuk di Kabupaten Garut selaku penyuplai tembakau terbesar di Jabar.

"Berbicara soal tembakau, Kabupaten Sumedang ini memang banyak kelebihan. Selain lahan pertanian tembakaunya luas, Sumedang juga memiliki fasilitas pasar sendiri yaitu pasar tembakau di Tanjungsari. Jadi daerah lain juga kalau mau menjual atau membeli tembakau pasti ke Sumedang," tutur Dudi.

Maka dari itu, tidak heran bila Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini terus berupaya untuk mendorong pengembangan usaha pertanian tembakau, sebab bagaimanapun juga usaha pertanian tembakau di Sumedang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan.

Baca Juga: Warga Sumedang Temukan Kerangka Manusia di Hutan Citengah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Karena apabila usaha pertanian tembakau ini berkembang besar, sambung Dudi, maka perekonomian masyarakat di Sumedang juga pasti ikut meningkat. Sebab faktanya, petani tembakau di Kabupaten Sumedang itu totalnya mencapai 6.800 orang, dan itu belum termasuk buruh taninya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler