Cerita Bupati Sumedang Ketika Didaulat Jadi Narasumber di Kalimantan Tengah

17 Mei 2023, 18:49 WIB
Bupati Sumedang saat menjadi narasumber pada acara Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. /kabar-priangan.com/DOK Pemda Sumedang/

 

KABAR PRIANGAN - Berkat keberhasilannya dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, akhirnya diundang untuk menjadi narasumber pada acara Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.

Seperti disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, dalam rilis resmi yang disebarkan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Rabu, 17 Mei 2023.

Dalam rilis itu disebutkan, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, baru-baru ini telah mendapat kehormatan untuk menjadi narasumber pada acara FKK Pemerintah Daerah se-Provinsi Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Kota Kendari Studi Tiru Penerapan SPBE ke Sumedang

Dalam acara FKK Pemerintah Daerah se-Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar Selasa (16/5/2023) kemarin itu, Bupati Dony diminta untuk berbagi pengalaman tentang keberhasilannya dalam menerapkan SPBE.

"Alhamdulillah, kemarin saya mendapat kehormatan untuk berbagi pengalaman dengan saudara-saudara di Kalimantan Tengah. Materi yang saya sampaikan di sana, diantaranya mengenai best practice reformasi birokrasi tematik melalui transformasi digital layanan kepada masyarakat," kata Bupati Dony, dalam rilisnya.

Sebagai kabupaten yang memperoleh nilai SPBE tertinggi, kata Dony, dirinya tentu harus mau berbagi pengalaman dengan daerah lain, supaya semua daerah di Indonesia dapat bersama-sama melakukan lompatan.

Baca Juga: Sektor Kesehatan Masuk Prioritas Penggunaan DBHCHT di Kabupaten Sumedang

Bupati Dony juga menceritakan berbagai permasalahan dan kendala yang dialami Pemda Kabupaten Sumedang, pada saat mengawali penerapan SPBE di Kabupaten Sumedang, hingga akhirnya bisa meraih penghargaan di tingkat provinsi dan nasional.

“Zaman sudah berubah, kehidupan berubah, tantangan berubah dan ekspektasi masyarakat pun semakin tinggi. Untuk mengimbanginya, kita juga harus terus melakukan lompatan," ujar Dony.

Bupati Dony menuturkan, sejauh ini Kabupaten Sumedang dipandang telah berhasil melakukan lompatan dalam penerapan SPBE. Hal dibuktikan, dengan tingginya nilai indeks SPBE secara nasional. 

Baca Juga: Mahkota Binokasih Napak Tilas Ciamis, Bogor, dan Sumedang (4-Habis): Ketika 'Batu Turun Keusik Naek' Tiba

Keberhasilan Sumedang ini, kata Dony, diharapkan dapat menginspirasi Pimpinan Daerah di Provinsi Kalimantan Tengah juga, supaya semuanya tetap berkomitmen untuk melakukan perubahan nyata guna mewujudkan Pemerintah Daerah yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi melalui peningkatan implementasi Reformasi Birokrasi Tematik dan SPBE yang terintegrasi.

"Mudah-mudahan pengalaman kami di Sumedang ini, dapat menginspirasi para pimpinan di daerah lain, agar bisa terus melakukan perubahan nyata untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel," tutur Dony.**

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler