KABAR PRIANGAN - Sejumlah pengurus dan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pangandaran Cabang Ciamis melakukan audiensi dengan Satgas Saber Pungli Kabupaten Pangandaran, Senin 15 Maret 2023. Mereka mempertanyakan kinerja tugas dan fungsi saber pungli sebagai lembaga pemberantasan pungutan liar.
Formateur HMI Komisariat Pangandaran Acep Rifki Padilah mengatakan, pihaknya melakukan audiensi karena ingin silaturahmi bertatap muka dengan ketua saber pungli beserta jajarannya. "Soalnya merasa tidak adanya kehadiran saber pungli dalam memberantas kasus-kasus pungutan liar," kata Acep.
Kehadiran saber pungli di Pangandaran, menurutnya, kurang eksis dan tidak banyak yang tahu karena hampir tidak adanya hasil kerja saber pungli yang dipublikasikan. Pada audiensi tersebut HMI Pangandaran memberikan tiga tuntutan terhadap saber pungli Kabupaten Pangandaran.
Selain menuntut saber pungli menyelesaikan dugaan kasus pungli yang sedang ramai diperbincangkan, juga enuntut saber pungli melakukan evaluasi dalam kepengurusannya untuk mengoptimalkan kinerja. Saber pungli juga harus membuat layanan pengaduan baik di media sosial ataupun website.
"Kami dari HMI Pangandaran akan terus mengawal kinerja saber pungli dan mendorong saber pungli melaksanakan tuntutan yang kami berikan," kata Acep
Sementara itu, Ketua Saber Pungli Pangandaran Arisbaya mengaku berterima kasih kepada HMI atas kedatangannya untuk audiensi dan bersilaturahmi mempertanyakan kinerja saber pungli.
"Dalam hal ini, sebetulnya kami sudah melaksanakan tugas kami sebagai satgas saber pungli, contohnya adalah kami melakukan kerjasama dengan instansi perangkat daerah Kabupaten Pangandaran melakukan sosialisasi dan memasang spanduk berantas pungli di setiap instansi," kata Arisbaya.
Pihaknya juga telah menerima tiga tuntutan yang disampaikan oleh HMI. Tuntutan tersebut jelas pihaknya melaksanakan maksimal. "Sementara itu, terkait kasus dugaan pungli terhadap guru muda ASN Husein Ali Rafsanjani yang ramai, karena kasusnya sedang ditangani oleh inspektorat dan saber pungli dari provinsi kami akan lakukan kordinasi untuk penyelesaiannya," ujarnya.***