KABAR PRIANGAN - Sebanyak 400 orang remaja di wilayah Kabupaten Sumedang, ikuti kegiatan pembinaan pra nikah yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, di Gedung Korpri Sumedang, Sabtu, 3 Juni 2023.
Kegiatan pembinaan ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam rangka penguatan program pembangunan keluarga.
Ketua Tim Kerja Kemitraan BKKN Provinsi Jawa Barat, Herman Maelani SH., MH., menyebutkan, kegiatan penguatan program pembangunan keluarga ini, merupakan hasil kolaborasi antara BKKBN dengan lembaga legislatif.
Baca Juga: Wabup Erwan, Lepas Gelombang Pertama Jemaah Calon Haji Sumedang
Kegiatan pembinaan pra nikah ini, kata Herman, sasarannya difokuskan bagi kalangan remaja, sebagai persiapan mereka sebelum menjalani pernikahan.
"Kegiatan pembinaan ini, dilakukan secara ofline dan online. Namun untuk lokus ofline-nya, kita pusatkan di Sumedang. Sedangkan untuk peserta yang mengikuti secara online, totalnya sudah lebih dari 1.000 orang, mereka tersebar di setiap daerah di Jawa Barat," ujar Herman.
Herman menyebutkan, tujuan utama diadakannya kegiatan penguatan program pembangunan keluarga ini, tiada lain untuk pencegahan dini stunting di Jawa Barat.
Baca Juga: Yayasan Sukma Sajati Gelar Helaran Seni Budaya dan Festival Jajanan Sumedang
Dengan diadakannya pembinaan pra nikah seperti ini, sambung Herman, para remaja nantinya akan diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana mereka harus mempersiapkan diri dalam menghadapi pernikahan.
Salah satunya, pengetahuan tentang cara menjaga asupan gizi, mencegah terjadinya anemia, menjaga pola hidup yang sehat, serta berbagai pengetahuan lain agar mereka bisa menjaga kesehatan sebelum melakukan pernikahan.
"Jadi intinya, pencegahan stunting ini harus sudah kita lakukan dari sejak dini sebelum pernikahan. Karena ketika orang tuanya dalam kondisi sehat, maka anak-anaknya juga pasti akan tumbuh dan berkembang dengan optimal," ujar Herman.
Herman menambahkan, kegiatan pembinaan pra nikah bagi remaja ini, diharapkan dapat lebih mempercepat target penurunan stunting di Jawa Barat.***