Akses ke Puskesmas Jauh, Warga Desa Jayasari Pangandaran Keluhkan Fasilitas Pustu

5 Februari 2024, 22:05 WIB
Tampak bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. /kabar-priangan.com/DOK /

KABAR PRIANGAN - Warga di Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran keluhkan jauhnya akses ke lokasi kesehatan atau Puskesmas.

Desa Jayasari merupakan daerah paling ujung di Kabupaten Pangandaran. Untuk ke Puskesmas saja warga harus menempuh jalan sejauh 15 kilometer.

Kepala Desa Jayasari Oban Sobandi mengatakan, pihaknya seringkali mendapatkan keluhan dari warganya terkait jarak ke Puskesmas di Kecamatan Langkaplancar cukup jauh. Sementara, yang tersedia di desa itu hanya Puskesmas Pembantu (Pustu).

Baca Juga: Fortuner Oleng Tabrak Motor dan Toyota Rush di Pangandaran, Pengendara Luka Berat

"Tapi sayang Pustu yang diandalkan menjadi salah satu fasilitas kesehatan warga disini bangunannya kini sudah rusak dan lapuk," kata Oban, Senin 5 Februari 2024.

Oban menambahkan, kerusakan Pustu itu sudah cukup lama terbengkalai dan membuat kewalahan warga saat akan berobat, karena para nakes sudah tidak lagi berdiam di tempat tersebut.

"Kerusakannya cukup lama berkisar 12 taun lebih Pustu itu tidak digunakan. Padahal dulu warga Desa Jayasari kalau berobat ke tempat itu dulu," tambah Oban.

Baca Juga: Tokoh Pemuda Cijulang Pangandaran Berharap Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jadi Inspirasi Generasi Muda

Sementara itu, saat ini pelayanan kesehatan dipindahkan ke kantor desa yang notabene nya lokasi perkantoran. 

"Untuk sementara para nakes di Pustu berkantor di desa," katanya.

Ia mengatakan kondisi pustu saat ini sudah mengkhawatirkan dan seperti akan ambruk ataupun roboh. 

"Kami pun sebetulnya sudah bersurat ke dinas terkait untuk meminta perbaikan, supaya warga disini tak lagi sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata di Pangandaran ini Sajikan Pengalaman Seru dan Menyenangkan Saat Liburan, Yuk Kunjungi!

Oban mengaku sempat mendapatkan kabar bahwa pustu itu akan segera diperbaiki tahun 2023 kemarin, namun belum ada realisasi. 

"Saya dapat kabar itu akan diperbaiki tahun kemarin (2023). Tapi belum ada realisasi hanya cek saja," ungkap Oban.

Pihaknya meminta pihak Pemkab Pangandaran segera memperbaiki fasilitas kesehatan tersebut dan berharap warganya dapat berobat dengan jarak yang dekat. 

Baca Juga: Setelah Dipecat KPU Pangandaran Usai Video Salam 2 Jarinya Viral, KPPS Cantik Kini Menganggur: Main Voli Saja

"Saya harap mah ada perbaikan karena kan termasuk fasilitas yang vital di setiap daerah," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Dinas Kesehatan Pangandaran Nana mengatakan, pihaknya memang sudah menerima laporan terkait kerusakan tersebut. Namun terkait realisasi perbaikan puskesmas pembantu itu dalam proses pengajuan.

"Terkait perbaikan pustu itu saat ini dalam proses pengajuan. Kami coba ajukannya ke Kemenkes, karena program sekarang kan ada satu desa 1 puskemas pembantu," katanya.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Pulkam ke Cijulang Pangandaran, Desain Masjid Unik Berbentuk Baret TNI

Ia berharap dengan adanya program pustu di seluruh desa menjadi mempermudah masyarakat untuk menerima pelayanan kesehatan. 

"Ya mudah-mudahan saja yang belum ada pustu segera dibangun atau diperbaiki," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler