Bapenda Bahas PAD Sumedang di Tempat Wisata

6 Februari 2024, 18:22 WIB
Kepala Bapenda Kabupaten Sumedang, sedang memaparkan strategi untuk mengoptimalkan PAD di tahun 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang, adakan Kick Off Meeting optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Gunung Kunci Sumedang, Selasa, 6 Februari 2024.

Rapat pembahasan optimalisasi PAD ini, sengaja diadakan di Tahura Gunung Kunci, dengan tujuan untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumedang. 

Demikian disampaikan Kepala Bapenda Kabupaten Sumedang Rohana, saat memaparkan strategi untuk mengoptimalkan target PAD tahun 2024, pada kegiatan Kick Off Meeting di Tahura Gunung Kunci. 

Baca Juga: Pj Sekda Dorong ASN Sumedang jadi Pelopor Dalam Pengelolaan Kinerja

Menurut Rohana, kegiatan Kick Off Meeting Optimalisasi PAD ini, sengaja dilaksanakan di ruang terbuka dengan tujuan untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumedang. 

"Kami ingin memberikan contoh kepada seluruh masyarakat, SKPD, BUMN dan BUMD bahwa Sumedang mempunyai potensi wisata yang dapat dijadikan sebagai lokasi untuk rapat kedinasan. Dengan outdoor seperti ini, kita akan merasa lebih menyatu dengan alam," kata Rohana.

Sebagai lembaga pengelola pendapatan, sambung Rohana, Bapenda tentunya harus ikut berperan aktif dalam mempromosikan sektor pariwisata.

Baca Juga: Akses Jalan Rancakalong-Sumedang Tertutup Rumpun Bambu

Karena bagaimanapun juga, pertumbuhan sektor pariwisata ini, akan berdampak terhadap pendapatan daerah. 

"Dengan kita melaksanakan kegiatan di tempat wisata, tentu akan berdampak terhadap pendapatan daerah khusunya dari retribusi pengelolaan kekayaan daerah. Sumedang mempunyai Tahura Gunung Kunci dan Gunung Palasari yang lokasinya berdampingan. Kedua objek wisata ini sangat berpotensi mendongkrak pendapatan daerah," tutur Rohana. 

Rohana menyebutkan, pemilihan lokasi kegiatan Kick Off Meeting ini, merupakan bagian dari strategi Bapenda untuk mengoptimalkan PAD.

Baca Juga: Lagi, Suami Bacok Istri di Sumedang Diakhiri Percobaan Bunuh Diri

Dengan harapan, semua OPD di Kabupaten Sumedang, nantinya bisa mengikuti jejak yang dilakukan Bapenda, agar pendapatan dari retribusi pengelolaan kekayaan daerah bisa terus meningkat. 

Berkaitan dengan target pendapatan, kata Rohana, pada tahun 2024 ini Kabupaten Sumedang menargetkan sebesar Rp3 triliun.

"Pendapatan dari sektor pajak Rp297 miliar. Pendapatan bisa dicapai sesuai target 100 persen jika semua kompak dan sabilulungan. Mudah-mudahan Bapenda bisa mendorong dan merealisasikan pendapatan yang telah ditargetkan di tahun 2024," ujarnya. 

Baca Juga: Stimulus Kementan Picu Laju Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Sumedang

Kegiatan yang dilaksanakan Bapenda di objek wisata ini, langsung mendapatkan apresiasi dari Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Hj. Tuti Ruswati.

Selain akan membantu promosi wisata, kata Tuti, kegiatan yang dilaksanakan secara outdoor seperti ini dapat meningkatkan motivasi, serta rasa kebersamaan tim.

"Kegiatan ini bisa dibilang acara yang serius tapi santai untuk meningkatkan motivasi, membangun silaturahmi dan gotong royong," kata Pj Sekda Tuti saat membuka kegiatan Kick Off Meeting Optimalisasi PAD Sumedang tahun 2024.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler