Rudy Gunawan Belajar Sepakbola ke Inggris untuk Majukan Persigar Garut

23 Februari 2024, 18:57 WIB
Rudy Gunawan Ketum Persigar Garut berkunjung ke Inggris untuk belajar manajemen sepakbola. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Ketua Umum Persigar Garut, Rudy Gunawan bertolak ke Inggris, untuk belajar manajemen pengelolaan sepakbola.

Selama kunjungan ke Britania Raya ini, mantan Bupati Garut ini mengunjungi Stadion Old Trafford di Manchester milik klub ternama Manchester United (MU), Stadion Anfield milik klub Liverpool FC, dan 

Arsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di daerah Holloway, London.

Baca Juga: Antapura De Djati Tempat Wisata di Garut yang Punya Nuansa Unik Bak Liburan ke Pulau Bali, Yuk Kunjungi!

"Ini saya ada di Old Trafford markasnya Manchester United di kota Manchester. Kami memang ada program untuk tour kelapangan melihat museum tetapi kita bisa berdialog sebagaimana sepakbola di kelola dengan baik," ujar Rudy Gunawan melalui pesan WA pribadinya, Rabu 21 Februari 2024

Bangganya, mantan Bupati Garut dua periode ini selama mengunjungi stadion di Inggris memakai kaos biru Persigar Garut.

"Saya menggunakan baju Persigar. Sebagai ketua umum Persigar dari Inggris ayo jadikan Persigar meskipun sulit ke divisi dua dengan bergotong royong, sungguh-sungguh kita bisa," ucapnya.

Baca Juga: Simak Jalur dan Rute Menuju Pantai Santolo, Tempat Wisata Pantai di Garut Hits Punya Keindahan Pantai Bali

Sepakbola Itu Mahal

Dari hasil dialog, bahwa sepakbola itu memang mahal dan sekarang sudah menjadi industri. Arsenal saja jika dihargakan sekitar Rp15 triliun sampai Rp20 triliun. 

"Kita bisa, selaku Ketua Persigar saya mencoba bagaimana membangun sekolah sepakbola untuk anak-anak kita, ini penting karena Arsenal juga kembali Liverpool mempunyai program pelatihan untuk anak-anak," kata Rudy Gunawan.

Ia menuturkan, di Garut dikenal dengan SSB Talenta dibuat dengan satu pelatihan yang benar. 

Baca Juga: Banjir di Lereng Gunung Papandayan Garut, Lumpur Masuk Perkampungan

Kata dia kunci keberhasilan itu adalah melatih disiplin, baru fisik yang sebenernya. 

“Kita ke Liverpool, MU, Arsenal untuk survey dan belajar bagaimana cara mengelola tim s epakbola secara profesional,” ujar Rudy Gunawan kepada Kabar Priangan.

Selain itu, Rudy menerangkan kunjungan ini dilakukan untuk menjadikan Persigar Garut lebih baik ke depannya. Meski untuk memajukan sepakbola ini membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Baca Juga: Garut Jadi Venue Kedua Even Supermusic Superstar Intimate Session 2024, Yuk Nonton!

“Sepakbola ini mahal, perlu ada dana awal yang kuat dan harus punya markas. Untuk bisa ke divisi 2 saja perlu minimal Rp10 miliar,” ujarnya.

Rudy Gunawan menyebutkan, perlu adanya modal yang cukup besar ini, belajar manajemen pengelolaan sepakbola.

Kunjungannya ke Inggris, pihaknya bertemu dengan mitra bisnis untuk mencari teknologi dalam mencari pendanaan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits 2024, Banyak Edukasinya, Pilih Taman Satwa Cikembulan?

“Kalau yang bisnis kita cari teknologi pendinginan untuk di pasar segar,” ujarnya.

Kata dia, banyak kalangan terutama insan sepakbola menyambut baik kunjungan Ketua Persigar ke luar negeri. 

"Ini langkah positif untuk memajukan sepakbola di Garut. Meskipun tidak akan bisa diterapkan seluruhnya, tapi paling tidak bisa bagi pengalaman dan mendekatinya," katanya.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler