KABAR PRIANGAN - Minimnya edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat membuat hati seorang pemuda di Kabupaten Pangandaran tersentuh.
Pemuda tersebut bernama M. Arif Hikmawan berusia 25 tahun ini rela meninggalkan aktivitasnya demi masyarakat.
Pria kelahiran 1998 itu sudah ramai diperbincangkan akan maju di Pilkada 2024. Arif merupakan putra bungsu dari Jeje Wiradinata yaitu Bupati Pangandaran.
Baca Juga: PJU Mati, Jalur Wisata Pantai di Pangandaran Gelap Gulita
Arif juga menjabat sebagai Anggota KNPI Kabupaten Pangandaran Bidang Sosial Politik.
Disinggung soal maju di Pilkada 2024, Arif mengatakan, dirinya belum memberikan keputusan siap atau tidak siap.
"Kembali lagi ke masyarakat. Mungkin menurut saya kalau kita bahas Pilkada itu terlalu jauh, namun saya jelas tidak ada kepentingan apapun dalam membantu masyarakat di bidang kesehatan," kata Arif saat diwawancarai Kabar Priangan di depan RSUD Pandega Pangandaran, Sabtu 2 Maret 2024.
Baca Juga: Pemkab Imbau Pedagang dan Pelaku Hiburan di Pangandaran Tutup Saat Ramadan
Relawan Kesehatan Kecamatan
Arif menambahkan, pada Sabtu 2 Maret 2024, dirinya mendatangi masyarakat yang sedang mengalami penyakit kelenjar di Kecamatan Langkaplancar.
"Saya mendapat informasi dari teman bahwa ada warga yang sakit kelenjar. Kebetulan rumah warga tersebut jauh dari fasilitas kesehatan. Jadi saya tadi pagi langsung ke rumahnya," katanya.
Arif menyampaikan, saat ke rumah warga yang sedang sakit itu kondisi hujan. Tidak menjadi halangan bagi Arif untuk melanjutkan perjuangannya itu.
Baca Juga: Kapal Viking dan Mobil Odong-odong yang Ditenggelamkan Perkaya Wisata di Pantai Barat Pangandaran
"Saya sudah niat dengan tulus untuk membantu masyarakat. Meskipun jika nanti saya tidak maju di Pilkada, saya akan tetap terus semangat, karena bukan itu tujuannya," kata dia
Selanjutnya, kata Arif, bahwa dirinya akan membentuk tim relawan kesehatan di setiap Kecamatan di wilayah Kabupaten Pangandaran.
"Ya, untuk sementara per kecamatan satu dulu ajah," tuturnya.
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Hapus Tunjangan Perangkat Desa, PPDI Beri Tanggapan Begini
Motivasi untuk Sembuh
Kendati demikian, mengedukasi masyarakat terhadap kesehatan itu sangat penting. Karena dirinya menilai di Kabupaten Pangandaran kurangnya edukasi tentang kesehatan ke masyarakat.
"Sehingga, sebetulnya yang diperlukan di bawah itu taj hanya fasilitasnya akan tetapi edukasinya," ungkap Arif.
Lanjut Arif, jadi sangat perlu dibentuk relawan kesehatan, kalau edukasinya tinggi, maka peluang untuk motivasi sembuhnya itu tinggi bagi warga yang sedang mengalami sakit.
Baca Juga: Begini Sosok Cabup dan Cawabup yang Diinginkan oleh Warga Pangandaran
"Kalau edukasinya kurang, motivasi untuk sembuh pun kurang. Tadi saja saat saya mendatangi warga yang sedang sakit, dia seperti pasrah. Tetapi dengan motivasi dari kami dengan penuh semangat, warga tersebut pun ikut semangat," ujarnya.***