KABAR PRIANGAN - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, DPC PDIP Kabupaten Pangandaran meraih 16 kursi atau 40 persen dari total kursi DPRD Kabupaten Pangandaran.
Artinya raihan kursi tersebut sudah cukup bagi PDIP untuk mengusung calonnya sendiri untuk maju di Pilkada Pangandaran 2024.
Ketua DPC PDIP Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, raihan 16 kursi atau 40 persen dari total kursi di parlemen yang diraih pada Pemilu 2024 mendorong mereka mengusung pasangan calon di Pilkada mendatang.
"Ya ini jadi dorongan buat kami. Mau tidak mau, secara tidak langsung kami harus mengusung pasangan calon," kata Jeje, belum lama ini.
Tentunya raihan kursi tersebut sudah cukup bagi PDI Perjuangan untuk mengusung calonnya sendiri. Tanpa harus berkoalisi dengan partai manapun.
Meski begitu, kata Jeje, pihaknya tetap berkomunikasi dengan partai di parlemen maupun non parlemen.
Baca Juga: Sensasi Ngabuburit Sambil Petik Buah Melon di Pangandaran
"Komunikasi tetap berjalan dengan beberapa partai. Termasuk dengan Golkar, PKB. Mungkin besok-besok juga dengan Gerindra," tuturnya.
Kemudian, komunikasi juga dilakukan dengan partai koalisi di Pilkada 2020. Seperti PKS, PAN, PPP dan partai lainnya.
"Tapi kami belum terlalu dalam untuk menentukan arah koalisi, sebatas ngobrol saja. Hanya sebatas penyamaan persepsi tentang Pangandaran," kata Jeje.
Penjaringan Bakal Calon
Jeje mengaku, pihaknya juga akan secepatnya melakukan penjaringan untuk bakal calon bupati-wakil bupati. Meski di internal PDIP banyak kader potensial, termasuk Wakil Bupati Pangandaran saat ini, Ujang Endin.
"Kami tetap membuka peluang untuk warga atau tokoh yang mau mendaftar. Mungkin April atau Mei. Pilkada kali ini juga tidak menutup kemungkinan mengusung dari birokrasi," ujarnya.***