Network
KABAR PRIANGAN - Dibalik indahnya sejumlah destinasi wisata di Pangandaran ada tempat kulineran seblak yang cocok untuk dicoba.
Salah satunya seblak racikan Ita warga Desa Kalangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran menjadi sorotan dari yang tua hingga kawula muda.
Ita selain jago memasak, juga sering menjadi perhatian para kaum adam, karena parasnya yang cantik membuat hati seseblakan seperti seblak yang ia buat.
Baca Juga: Ini Alasan Jeje Wiradinata tak Ingin Lagi Jadi Ketua DPC PDIP Pangandaran
"Kami mulai menggeluti usaha jualan seblak dari tahun 2021 lalu. Alhamdulillah pelanggan juga sudah mulai berdatangan," kata Ita saat diwawancarai Kabar Priangan, Rabu 8 Mei 2024.
Ita menyebut, seblaknya itu dikenal dengan nama seblak gemoy. Menurutnya harga topping seblak yang ditawarkannya pun cukup ramah di kantong mulai dari Rp1.000 an saja tiap toppingnya.
"Kalau harga, per porsi dari Rp10 ribu hingga Rp 20 ribu. Ya tergantung porsinya," tambah Ita.
Baca Juga: Puluhan Hektare Tanaman Padi di Pangandaran Diserang Hama Wereng, Petani Terancam Gagal Panen
Ita menjelaskan, bahan bakunya tidak mengalami kenaikan seperti cabai itu masih stabil. Ita mulai buka jualan seblak dari pukul 9 pagi sampai 9 malam.
"Hanya ceker atau tulang ayam yang naik dari Rp18 ribu naik menjadi Rp21 ribu. Sedangkan dalam proses pembuatan seblak hanya membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit," ujarnya.***
