Hebat! Puluhan Siswa Madrasah Aliyah di Pangandaran Lolos SNBP 2024, Berikut Daftarnya

27 Maret 2024, 20:02 WIB
Siswa Madrasah Aliyah di Pangandaran Lolos SNBP 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Puluhan siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Pangandaran berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran H. Nana Supriatna mengatakan, ada sebanyak 36 siswa-siswi Madrasah Aliyah di Kabupaten Pangandaran berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. 

"Kami pun merasa bangga oleh prestasi yang diraih para siswa Madrasah Aliyah dapat menembus perguruan tinggi negeri favorit lewat jalur SNBP tahun ini," ujar Nana. 

Baca Juga: Petugas di Pangandaran Lakukan Ramp Check Kendaraan Umum Jelang Mudik Lebaran 2024

Sejak awal pihaknya mendorong seluruh lembaga jenjang MA untuk terlibat dalam pertarungan SNBP. Karena diselenggarakan di seluruh perguruan tinggi negeri baik umum maupun PTKIN. 

"Jadi kami selalu mensupport semua prestasi siswa termasuk SNBP karena terkait dengan marwah lembaga," katanya. 

Nana menambahkan, salah satu indikator dari madrasah yang berkualitas adalah lulusan madrasah yang melanjutkan ke perguruan tinggi, utamanya perguruan tinggi negeri atau favorit.

Baca Juga: Raih 16 Kursi DPRD, PDIP Siap Usung Sendiri Calon Bupati Pangandaran di Pilkada 2024

"Kalau berhasil, apalagi lewat SNBP, itu sebuah kebanggaan dan prestasi tersendiri. Tapi sekali lagi tergantung minat anak, untuk masuk PTN apalagi lewat jalur SNBP," tuturnya.

Atas pencapaian ini, ia mengucapkan terimakasih kepada para guru madrasah yang telah membimbing para siswa sehingga dapat lolos SNBP. 

Ia berharap pencapaian ini dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang serta dapat memberikan efek positif terhadap para siswa lain yang masih belajar di Madrasah Aliyah.

Baca Juga: M Ridwan dan Dadang Solihat Dikabarkan Siap Berdampingan di Pilkada Pangandaran 2024, Baliho Sudah Tersebar

"Harapannya para siswa akan terus meningkatkan prestasi sejak kelas X hingga kelas XII sehingga dapat dipertimbangkan untuk mengikuti SNBP. Jadi yang saya butuhkan dari rekan-rekan pimpinan lembaga yaitu mempertahankan konsistensi untuk peningkatan prestasi siswa," tuturnya.

Untuk pencapaian ini, kata Nana membuktikan bahwa siswa madrasah dapat bersaing dengan siswa sekolah umum.

Terlebih di madrasah terdapat integrasi keilmuan, di mana siswa bukan hanya memperoleh pelajaran-pelajaran umum, namun juga belajar agama, ini keuntungan madrasah.

Baca Juga: Sensasi Ngabuburit Sambil Petik Buah Melon di Pangandaran

Adapun daftar siswa Madrasah Aliyah yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 antara lain :

MAN 1 Pangandaran

1. Violita Nathania (Kedoketeran Gigi – Universitas Jenderal Soedirman)

2. ⁠Reva saskia (Biologi – Universitas Jenderal Soedirman)

3. Pupu Samrotul (Pendidikan Jasmani – Universitas Jenderal Soedirman)

4. ⁠Nazwa Naila Gani (Ilmu Komunikasi – Universitas Jenderal Soedirman)

5. ⁠Silfi Salamatul (PGSD – Universitas Pendidikan Indonesia Tasikmalaya)

6. Sopi Mahya (PGSD – Universitas Pendidikan Indonesia Tasikmalaya)

7. Hanif Aufa Azhar (Perpustakaan dan Sains Informasi – UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto)

8. Umi Saadah (Psikologi – UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

9. Eka Puspita (Keperawatan – UPI Sumedang)

10. Dila Salsabila (Psikologi – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

11. ⁠Anissahara (Ilmu Kesejahteraan Sosial – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

12. Wilda Citra (Pendidikan Geografi – Universitas Pendidikan Indonesia)

MAN 2 Pangandaran

1. Alamanda Putri Azzahra (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Pendidikan Indonesia)

2. Shanya Aqielah Faiha (Ilmu Kelautan – Universitas Padjadjaran)

3. Heni Nurhamidah (Administrasi Publik – UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

4. Rini Nuraeni (Psikologi – UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

5. Jujang Ramdani (Administrasi Publik – UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

6. Devina Gustiani (Ilmu Politik – UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

7. Nisa Safira (Manajemen – UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

8. Agustin Mutmainah (Ekonomi Syariah – Universitas Siliwangi)

9. Rizal Al Gifari (Teknik Informatika – UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

MAS Mafatihul Huda

1. Yiyin Zayinnah (Pendidikan Biologi – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

2. Marifatun (Pendidikan Bahasa Arab – UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto)

3. Fahrurozi (Pendidikan Bahas Arab – UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto)

4. Redita (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah – UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto)

MAS YPP Babakan Jamanis

1. Ana Azkhatuk Wahidah (Kimia — Universitas Jenderal Soedirman)

2. ⁠Ifda Ifadatul Huda (PGSD – Universitas Pendidikan Indonesia)

MAS YPK Cijulang

1. Muhammad Azlyn Ilhamullah (Ilmu Hukum – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

2. Kahfy Syabili Firmani (Ilmu Kesejahteraan Sosial – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

3. Pais Maulana (Kewirausahaan – Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya)

MA Sabilil Muttaqien

1. Suci Maesani (Sistem Informasi – Universitas Siliwangi)

2. Dalpa Delipia (Pendidikan Bahasa Inggris – Universitas Jenderal Soedirman) 3. Dwi Safura (Ilmu Perpustakaan – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

4. Rosiani Putri (Pendidikan Fisika – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

5. Elis Robiatul A (Pendidikan Bahasa Sunda – Universitas Pendidikan Indonesia)

6. Fitri Nuraeni (PGSD Tasikmalaya – Universitas Pendidikan Indonesia).***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler