Longsor dan Banjir Melanda Desa Jembarwangi, 8 Keluarga Diungsikan

- 25 Januari 2021, 16:02 WIB
Seorang warga sedang memantau longsor di Desa Jembarwangi Kabupaten Sumedang
Seorang warga sedang memantau longsor di Desa Jembarwangi Kabupaten Sumedang /TAOFIK ROCHMAN/Kabar Priangan/

KABAR PRIANGAN- Akibat terus diguyur hujan, beberapa wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, dilanda tanah longsor dan banjir.

Menurut informasi dari Pemerintah Desa Jembarwangi, tanah longsor dan banjir itu, mulai terjadi Sabtu (23/1/2021) petang sekira pukul 18.00 WIB.

Namun karena pada saat kejadian, intensitas hujannya sangat tinggi, maka meterial longsor itu pun akhirnya tergerus luapan air dari Sungai Cipari, dan langsung menerjang 8 rumah di wilayah Dusun Cirendang.

Akibatnya, sebanyak 8 keluarga di wilayah Dusun Cirendang, kini terpaksa harus diungsikan ke rumah keluarga dekatnya yang lebih aman.

"Sesuai pendataan kami, bencana longsor ini terjadi di delapan titik tebing yang berada di sekitar pemukiman warga. Dan dalam waktu yang bersamaan, Sungai Cipari pun malah meluap dan masuk ke lapang voli serta terus menerjang pemukiman. Malah bangunan sanggar rias pengantin milik warga kami juga, ada yang ikut hanyut terbawa arus sungai," kata Kepala Desa Jembarwangi Fitriani Dewi, S. Sos, Senin 25 Januari 2021.

Guna menindaklanjuti bencana tersebut, selain melakukan evakuasi terhadap warga terdampak, pihak desa juga selama dua hari ini (Minggu dan Senin), telah mengerahkan warga untuk membersihkan material bekas bencana longsor dan banjir.

Termasuk melakukan upaya penanganan lainnya, dalam rangka mengantisipasi bencana longsor dan banjir susulan.

"Bencana di wilayah kami ini memang terjadi secara bersamaan. Namun dampak dari bencana itu, tentu lumayan besar, karena bukan hanya merusak bangunan rumah saja, akan tetapi merusak juga fasilitas lain," ujarnya.

Sesuai data yang dilaporkan pihak desa, lanjut Fitriani Dewi, bencana longsor dan banjir itu tercatat telah merusak 14 bangunan di dua dusun, yakni 8 bangunan rumah penduduk dan 6 bangunan infrastruktur atau fasilitas umum.

"Jadi bencana ini terjadinya di dua dusun, di Dusun Cirendang bencana longsor tebing di 8 titik dan banjir Sungai Cipari, sedangkan di Dusun Cibengkung bencana banjir Sungai Cisaar Lanang yang mengakibatkan kerusakan pada jembatan pengubung lintas desa," tutur Fitriani Dewi.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x