Network
KABAR PRIANGAN - Koperasi UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya resmi menangguhkan kegiatan RAT (Rapat Anggota Tahunan) Tahun Buku 2020 di objek wisata Pangandaran.
Manajer Koperasi UPK Leuwisari Nanang Ruhimat S.Kom menyampaikan, semula pihaknya merencanakan melakukan RAT di Pangandaran pada Rabu-Kamis (27-28/1/2021) dengan membawa 180 anggota menggunakan tiga bus. Namun kata dia, berdasarkan pertimbangan keselamatan dan keamanan serta kesehatan anggotanya saat pandemi covid ini, juga sesuai intruksi Gubernur Jawa Barat tentang perpanjangan PSBB Proforsional di Jawa Barat, maka pihaknya menangguhkan rencana tersebut sampai kondisi memungkinkan.
"Ya, kami tangguhkan dulu rencana ke Pangandaran. Insya Allah kalau sudah memungkinkan, kami bersama anggota berangkat ke Pangandaran. Adapun terkait pelaksanaan RAT, bakal dilaksanakan dalam waktu dekat ini tetapi masih di wilayah Leuwisari,"ucap Nanang.
Disinggung apakah menyesalkan atas penangguhan tersebut, Nanang menegaskan jelas menyesalkan. Apalagi pemberitahuan dari pihak Pemerintah Kecamatan Leuwisari disampaikan satu hari sebelum pemberangkatan disaat semuanya sudah dipersiapkan. Padahal katanya, pihak kecamatan sudah mengetahui rencana pemberangkatan tersebut jauh hari.
"Kami patuh terhadap pemerintah. Tetapi pemberitahuan dari kecamatan itu jangan mendadak. Tapi sudahlah, yang terpenting kami patuh dan taat terhadap pemerintah dan jauh dari itu, demi keselamatan dan kesehatan jiwa kami di UPK Leuwisari,"kata Nanang.
Sementara itu sebelumnya, Camat Leuwisari Wawan Sahawan dalam rakor penanganan covid-19 tingkat Kecamatan Leuwisari bersama muspika dan stakeholder meminta kepada UPK Leuwisari untuk menangguhkan pemberangkatan ke Pangandaran. Alasanya kata Camat, kondisi saat ini masih rawan penularan covid dan khawatir kegiatan tersebut menjadi kluster di Leuwisari.
"Kami meminta tangguhkan dulu pemberangkatan itu (ke Pangandaran) sampai kondisinya memungkinkan. Bisa kan lakukan RAT di Leuwisari dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,"ucapnya menyarankan.***
