Network
KABAR PRIANGAN - Kasus pembunuhan yang menewaskan Reflika Putra Perdana (24), warga Dusun Lebak Jati, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, diduga karena motif sakit hati. Sebab berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi, dia nekat membunuh korban karena sakit hati.
Kasus pembunuhan itu sendiri, awalnya ditemukan oleh salah seorang pengendara motor, di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di sekitar gerbang kampus Universitas Winaya Mukti, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi terkapar bersimbah darah di pinggir jalan. Namun tidak lama setelah kejadian, pelaku pembunuhan yang diketahui bernama Asep Saeful Agung (29) menyerahkan diri ke Mapolres Sumedang, dan mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Sarimekar Jatinunggal Sumedang Perlu Diwaspadai
Menurut informasi dari pihak kepolisian, pelaku pembunuhan itu merupakan warga Dusun Cibawang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Seperti disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet, Jumat (29/1/2021).
"Pelaku pembunuhan terhadap korban Reflika ini, adalah warga Kecamatan Rancakalong," kata Yanto. Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Yanto, motif sementara kasus penusukan yang dilakukan tersangka kepada korban itu dipicu karena sakit hati.
"Motif sementara, pelaku dengan korban berpapasan di jalan, terus terjadi cekcok, pelaku sempat meminta maaf tapi maaf dari pelaku itu tidak diterima oleh korban hingga pelaku sakit hati," katanya.
Karena merasa sakit hati, si pelaku kemudian menusuk korban dan langsung pergi meninggalkan korban yang terkapar di pinggir jalan.
Baca Juga: 4 Pedagang Kaki Lima Jadi Korban Tabrak Lari di Tasik, Gerobak Hancur dan Dagangan Berhamburan
Atas kejadian tersebut, lanjut Yanto, tersangka pembunuhan itu pun langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Dan sampai saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. "Motif sementaranya itu. Saat ini, kami juga masih menunggu hasil otopsi korban," ujar Yanto.
Sementara itu, menurut informasi dari Kepala Kepolisian Sektor Tanjungsari Kompol Ahmad Nurzaman, korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukkan pada bagian dada dan punggung. (Taufik Rochman)***
