Network
KABAR PRIANGAN - Mutiara ternyata masih menjadi elemen perhiasan yang dicari, berkat keindahan dan keanggunannya yang tak lekang oleh waktu.
Ada beberapa faktor penentu kualitas mutiara seperti yang dijelaskan oleh Ranti Nata, seorang pengusaha olshop perhiasan mutiara dari Ciamis, Jawa Barat yang sudah lama menetap di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini.
Ranti menjelaskan beberapa faktor menjadi penentu kualitas sebuah mutiara mulai dari kilau, bentuk serta ukuran dan faktor lain seperti diterangkan di bawah ini.
Baca Juga: Bingung Mau ke Mana Akhir Pekan Ini? Simak Beberapa Tempat Eksotis yang Bisa Anda Kunjungi
Kilau
Merupakan elemen penting yang menentukan keindahan sejati sebuah mutiara, dan merupakan salah satu ciri mutiara yang paling diapresiasi.
Ukuran
Sebuah mutiara besar dengan ukuran lebih dari sembilan milimeter akan dihargai lebih tinggi daripada mutiara kecil ukuran tiga sampai lima milimeter karena kelangkaannya.
Bentuk
Bentuk mutiara tidak selalu bundar, tapi bisa juga membulat, simetris atau barok.
Umumnya, semakin jauh bentuk suatu mutiara dari bulat sempurna, semakin rendah nilainya.
Baca Juga: Kepala Daerah di Sulawesi Selatan Berharta 51 M Ditangkap KPK
Warna
Mutiara hasil budi daya bisa menampilkan corak yang didasari tiga komponen warna. Komponen itu terdiri dari body color, overtone, dan orient (lapisan warna-warni bak pelangi yang berkilau di permukaan mutiara).
Nilai dari sebuah warna berpotensi naik jika warna tersebut banyak diminati atau langka.
Kualitas permukaan
Kondisi permukaan yang tidak merata seringkali dianggap sebagai cacat, sehingga itu menentukan kualitas permukaan sebuah mutiara.
Jika, cacat-cacat tersebut sulit dilihat, nilai mutiaranya semakin tinggi.
Baca Juga: Hari Ini, Bupati Beserta Keluarga dan Wakil Bupati Ciamis Terpapar Virus Korona
Kualitas nakre
Mutiara dianggap kualitas nakre yang baik jika lapisan nakrenya tebal, dan dengan demikian memancarkan kilau yang sempurna dan lebih penuh.
Warna kusam merupakan pertanda mutiara memiliki nakre tipis, dan oleh karenanya tampak pucat.
Untuk standar internasional, pengecekan kualitas nakre dengan menggunakan alat khusus.
Pengusaha perhiasan seperti Ranti ini biasanya sudah terlatih, mereka bisa menentukan nakre hanya dengan melihat dan merasakan permukaan mutiaranya.
Baca Juga: Jeje-Ujang Komitmen Jalankan Visi Misinya Untuk Pangandaran yang Lebih Maju
Kecocokan
Hal ini merupakan faktor penting dari sudut pandang pembuat perhiasan yang ingin menyusun untaian mutiara yang seragam.
Ditambahkan Ranti jenis mutiara dibedakan sesuai grade yang menandakan kualitas mutiara tersebut.
Sebagai contoh mutiara laut dengan warna deep gold dan grade AAA super yang harganya bisa mencapai Rp 1.100.000 per gramnya dan mutiara gold grade A yang harganya sekitar Rp 250.000 sampai dengan Rp 350.000 per gramnya.
Dari sini terlihat bahwa harga dari mutiara berbeda tergantung kualitasnya. (Helma Apriyanti)***
