IPDN Gelar Seminar Nasional Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat

- 15 Maret 2021, 17:30 WIB
Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo saat menjadi pembicara pada seminar nasional dengan tema “Optimalisasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat dalam Rangka Akselerasi Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat,
Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo saat menjadi pembicara pada seminar nasional dengan tema “Optimalisasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat dalam Rangka Akselerasi Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, /kabar-priangan.com/ Devi Supriyadi/

"Selain itu, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan sebagai masukan bagi perumusan rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang berorientasi pada optimalisasi penyelenggaraan otonomi khusus Papua dan Papua Barat”, ujarnya.

Adapun jumlah peserta seminar nasional ini mencapai 10.492 orang, pada pelaksanaan seminar nasional ini mendapatkan apresiasi dari MURI dengan diberikannya piagam penghargaan kepada IPDN atas peserta terbanyak dalam pelaksananaan webinar tentang optimalisasi otonomi khusus Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Operasi Yustisi di Pantai Pangandaran, 20 Pelanggar Ditegur Tim Gabungan 

“Meskipun situasi dan kondisi negeri yang masih belum stabil karena pandemi Covid-19, tapi kami yakin ini tidak menjadi alasan untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia," tambah Hadi. 

Lebih lanjut Hadi mengatakan, IPDN di usia ke-65 ini akan terus berdedikasi memberikan pengabdian kepada masyarakat dengan inovasi-inovasi yang unggul.

Salah satunya adalah dengan diselenggarakannya seminar nasional ini, yang juga merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat.

Baca Juga: Paula Verhoeven Positif Hamil Diperkuat Hasil Dua Test Pack

Selain Sekjen Kemenendagri dan Rektor IPDN, acara seminar nasional yang dipandu oleh Aviani Malik sebagai moderator acara ini, juga menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten seperti Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri (Dr. Akmal Malik, M.Si), Staf Khusus Kemendagri (Dr. Kastorius Sinaga), Pansus Otonomi Khusus Papua DPR RI (Komarudin Watubun, S.H., M.H).

Selanjutnya Anggota DPD-RI (Yorrys Raweyai), Gubernur Provinsi Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan yang diwakilkan oleh Biro Otsus  (Fitalis Yumte), Tokoh masyarakat Papua/Mantan Menteri Perhubungan RI Laksdya. TNI Purn. (Freddy Numberi).

Disamping itu ada Peneliti Otonomi Khusus Papua dari Universitas Gajah Mada (Dr. Bambang Purwoko, M.A), Rektor Universitas Cendrawasih (Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T), serta Guru Besar IPDN (Prof. Dr. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S) dan  Prof. Dr. Sadu Wasistiono, M.S.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah