Tembok Penahan Tanah Ambruk Menimpa Rumah di Bungursari Tasikmalaya

- 19 Maret 2021, 11:23 WIB
Tembok penyangga tanah ambruk dan menimpa rumah warga di Kampung Lengo, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis 18 Maret 2021
Tembok penyangga tanah ambruk dan menimpa rumah warga di Kampung Lengo, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis 18 Maret 2021 /kabar-priangan.com/ Erwin R Widiahiri/

KABAR PRIANGAN - Tembok penahan tanah ambruk menimpa rumah warga di Kampung Lengo RT 02/RW 10 Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis 18 Maret 2021.

Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB disaat warga bersiap untuk melaksanakan salat Magrib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja rumah korban mengalami kerusakan yang cukup berat.

Tembok penahan tanah yang roboh itu, akibat tergerus arus air hujan yang turun sangat deras dengan intensitas cukup lama.

Baca Juga: Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya Siap Terima Kunjungan Wisatawan

Baca Juga: Dorong Percepatan Digitalisasi Ekonomi, BI dan Pemda Bentuk TP2DD

Dono Setiawan (74) pemilik rumah yang menjadi korban ambruknya tembok penyangga tebing itu mengungkapkan, saat itu terjadi hujan deras yang terus mengguyur di wilayahnya.

Menurut Dono, tidak ada tanda-tanda tembok akan roboh. Namun, pada sore hari sekitar pukul 18 WIB, tiba-tiba saja terasa ada getaran. Tak lama kemudian disusul suara keras dan ternyata benteng ambruk menimpa rumah.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Keluarga yang saat itu tengah berada di ruang tengah, sempat kaget dan berlarian karena dikira ada gempa yang menghancurkan sebagian dinding rumah. "Tembok yang ambruk panjang sekitar 20 meter dan tinggi sekitar 4 meter," katanya.

Baca Juga: 90 Jabatan di Pemkab Tasikmalaya Kosong, Mohamad Zen: Menunggu Bupati Dilantik

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah