Jalan Penghubung Desa Sukamulya-Kudangwangi Nyaris Putus Tergerus Air

- 22 Maret 2021, 17:05 WIB
Jembatan penghubung Desa Sukamulya dengan Desa Kudangwangi, yang kondisinya nyaris putus akibat sebagian gorong-gorong di sekitar jembatannya bergeser oleh luapan Sungai Cihaur.
Jembatan penghubung Desa Sukamulya dengan Desa Kudangwangi, yang kondisinya nyaris putus akibat sebagian gorong-gorong di sekitar jembatannya bergeser oleh luapan Sungai Cihaur. /kabar-priangan.com/Taufik R/

KABAR PRIANGAN - Ruas jalan kabupaten antara wilayah Desa Sukamulya dengan Desa Kudangwangi di wilayah Kecamatan Ujungjaya, kini nyaris putus akibat sebagian gorong-gorong saluran irigasi di bawah jalannya tergerus luapan arus Sungai Cihaur, Minggu 21 Maret 2021 malam.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sumedang, gorong-gorong penghubung jalan di Dusun Panadahan Desa Sukamulya tersebut, awalnya hanya terendam luapan air dari sungai saja.

Namun karena luapan arus Sungai Cihaur itu terus membesar, akhirnya gorong-gorong di daerah perbatasan Desa Sukamulya dengan Kudangwangi itu pun tidak bisa menahan lagi derasnya arus sungai.

Baca Juga: Wabup Erwan Tinjau Pelaksanaan Vaksin di Asia Plaza Sumedang

"Karena derasnya arus sungai, gorong-gorong itu akhirnya tidak kuat lagi menahan luapan air, akibatnya sebagian gorong-gorong itu pun menjadi bergeser terbawa arus sungai," kata Supervisor Pusdalops Pengendalian Bencana BPBD Kab. Sumedang, Rully Surya S, Senin 22 Maret 2021.

Dampak dari bergesernya sebagian gorong-gorong itu, lanjut Rully, maka sekarang badan jalan yang menjadi pembatas kedua desa di atas gorong-gorong pun kini jadi nyaris putus.

Sejak peristiwa bencana banjir yang merusak gorong-gorong dan badan jalan itu terjadi, sampai sekarang akses lintas desa di wilayah tersebut terpaksa ditutup sementara untuk kendaraan roda empat.

Baca Juga: Pemuda di Cimungkal Sumedang Siap Jadi Petani

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya kini telah mengimbau kepada masyarakat setempat untuk terus waspada. Apalagi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, warga diharapkan untuk segara menghindari lokasi bencana tersebut, karena bisa membahayakan.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah