Network
KABAR PRIANGAN - Tiga kandidat Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama (STAINU) Kota Tasikmalaya akan bersaing dalam bursa pemilihan nahkoda kampus itu untuk periode 2021-2025.
Dua kandidat diantaranya merupakan dosen STAINU, yakni Dr. Hj. Hani solihah dan Dr. KH. Pepep Fuad Muslim. Sementara satu kandidat lagi merupakan dosen pascasarjana STISIP, Dr. H. Tatang Farhanul Hakim yang juga mantan Bupati Tasikmalaya.
Masuknya Tatang FH yang notabene orang luar STAINU tak lepas dari satuta STAINU yang membuka ruang untuk warga NU untuk berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan warga nahdliyin.
Baca Juga: Menuju DPW PPP Jawa Barat, Antara Trah Kiayi, Santri dan Dunia Pesantren
"Tetapi penentuan nya tetap mempertimbangkan faktual nanti di Fit and Profer test. Yang nguji di PBNU dan Direktur Pendis dan Kopertais," kata Dr. Zaki Mubarok dari Lembaga Pendidikan Tinggi NU.
Yang pasti, kata dia, siapa yang terpilih nanti merupakan warga NU yang dipandang layak dan komitmen serta kafasitas dan kredibilitas nya mumpuni.
Seperti diketahui, Tatang Farhanul Hakim adalah mantan Bupati Tasikmalaya dua periode, yaitu 2001-2006 dan 2006-2011. Pria yang kerap disapa TFH ini merupakan politisi PPP dan memiliki kedekatan khusus dengan ulama dan kalangan NU.
Selain dua kali menjabat sebagai bupati, TFH pun pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kab. Tasikmalaya. Saat menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, TFH berhasil menuntaskan gelar doktornya untuk studi “Kebijakan Publik” di Universitas Padjadjaran.
