KABAR PRIANGAN - Warga Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang menolak kehadiran BUMD Kampung Makmur sebagai pengelola kawasan wisata Buricak Burinong yang berada di wilayah Dusun Cisema.
Warga beralasan, penolakan didasari beberapa pertimbangan, di antaranya akibat adanya penetapan tiket masuk yang terlalu mahal yang dimungkinkan berimbas pada berkurangnya pengunjung. Kemudian terkait penetapan prosentase kios di sentra kuliner yang membebani pedagang.
"Intinya warga kecewa. Puncaknya kemarin pas memprotes tiket masuk ke kawasan wisata yang dipatok oleh pengelola dalam hal ini BUMD Kampung Makmur terlalu mahal," ujar Kades Pakualam, Sopian Iskandar, Senin 5 April 2021.
Baca Juga: Rumah Panggung Berikut Warung di Dusun Pasirbiru Sumedang, Ludes Dilalap Api
Ia menyebutkan, warga telah menandatangani penolakan tersebut dan disampaikan ke pemerintah desa.
Atas aspirasi tersebut, Sopian, akan menyampaikan ke pihak BUMD Kampung Makmur dan pemerintah daerah.
Sopian menambahkan, pada dasarnya pemerintah desa tidak mempersoalkan siapapun yang akan mengelola kawasan wisata Buricak Burinong.
Baca Juga: Ciptakan Rasa Aman di Bulan Ramadan, Polres Sumedang Gelar 'Operasi Pekat Lodaya'
Namun semua potensi, diharapkan bisa dilibatkan guna menumbuhkan ekonomi warga yang notebene sebagai warga tersebut adalah eks genangan Waduk Jatigede.