Network
“Proses vaksinasi ini merupakan panduan dari Menteri Kesehatan RI dan juga usulan dari Mendagri untuk seluruh komponen Kemendagri. Semoga setelah melaksanakan vaksinasi, IPDN turut serta dalam membangun kekebalan kelompok atau herd immunity yang pada akhirnya akan dapat membantu dalam memutus rantai penyebaran atau penularan covid 19”, ucapnya.
Vaksinator pada proses vaksinasi ini merupakan tenaga kesehatan gabungan. Berasal dari Kemenkes, Kemendagri, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Poliklinik IPDN, Poliklinik LAN, Poliklinik PPSDM dan Ikatan Apoteker Indonesia.
Baca Juga: Naik Pangkat, Prajurit Raider 323/BP Gelar Gowes dan Baksos
Pada hari pertama, penerima vaksinasi yaitu muda praja dan sebagian ASN IPDN. Hari kedua, madya praja dan ASN IPDN.
Pada hari ketiga yaitu satuan praja utama, ASN di PPSDM, Puslatbang dan ASN IPDN yang tidak sempat hadir pada hari pertama maupun kedua. Setelah 28 hari, akan dilanjutkan proses vaksinasi tahap kedua.
"IPDN secara bertahap akan melakukan proses vaksinasi tidak hanya di IPDN kampus pusat tapi juga di IPDN kampus daerah”, ujar Rektor IPDN.
Meskipun telah mendapatkan vaksinasi, Rektor IPDN mengimbau agar seluruh penerima vaksin dapat tetap bertanggung jawab dalam menjaga protokol kesehatan.***
