Network
KABAR PRIANGAN - Saung Bale Gede Pakuning Alam di Cilembu Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang menjadi tempat favorit untuk mengisi kegiatan ngabuburit pada puasa Ramadan 1442 kali ini.
Bale Gede dibangun sebagai fasilitas bagi pengunjung yang akan berziarah ke makam keramat Prabu Lembu Agung. Selain tempatnya nyaman dan sejuk, juga berada di pinggir pesisir Waduk Jatigede.
Juru pelihara makam keramat Prabu Lembu Agung yang juga mengelola Bale Gede, Mochamad Irwan Maulana menyebutkan, Bale Gede baru dibangun sekitar tiga bulan lalu tak jauh dari lokasi makam keramat yang kini kondisinya telah tergenang air Waduk Jatigede.
Baca Juga: Makna Berpuasa di Bulan Ramadan
"Karena tempatnya sangat sejuk, saat bulan puasa ini kalau sore ada yang datang ngabuburit . Tapi yang datang juga tidak diperbolehkan banyak, untuk menjaga jangan sampai terjadi kerumunan," kata Iwan, Rabu 14 April 2021.
Dalam mengisi ngabuburit, kata Irwan, warga melakukan beberapa aktivitas seperti membaca buku, bersholawat dan membersihkan beberapa tempat di areal kawasan Bale Gede.
Momen ngabuburit, kata dia juga dijadikan ajang untuk memperkenalkan sisi sejarah peradaban Cipaku tempat para leluhur Sumedang dimakamkan. Kebetulan kawasan Bale Gede juga berada di wilayah Cipaku yang kini arealnya masuk ke Desa Pakualam.
Baca Juga: Selama Ramadan, Pemkot Banjar Ubah Jam Kerja ASN
"Bahkan kadang ada yang bertanya terkait sejarah Prabu Lembu Agung dan sejarah Prabu Aji Putih sebagai leluhur warga Sumedang. Sambil ngabuburit kami juga memberikan paparan sejarah meski tidak begitu detail," tuturnya.
