Progres Pembangunan Jalan Tol Bandung – Tasik, Mulai Tahap Persiapan Pembebasan Lahan

- 28 April 2021, 15:55 WIB
Sekda Kota Tasikmalaya, ivan Dicksan
Sekda Kota Tasikmalaya, ivan Dicksan /Kabar-Praingan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Proyek pembangunan jalan tol Bandung – Tasik – Cilacap (Batikcap) yang pada tahap satu pembangunannya meliputi Gedebage - Kota Tasikmalaya masih dalam tahapan persiapan pembebasan lahan.

Targetnya, jalan tol yang akan menghubungkan Bandung dengan Kabupaten Garut dan Kab Tasik serta Kota Tasikmalaya tersebut akan sudah rampung pada tahun 2024.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, proyek pembangunan jalan tol Gedebage Cilacap terus digarap. Saat ini ujar dia, progres pembangunan jalan tol itu masih dalam tahap persiapan pembebasan lahan.

Baca Juga: ASN Peserta JKN-KIS, Jalani Transplantasi Ginjal Tanpa Biaya Sepeserpun

Dikatakan Ivan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek jalan tol BatikCap akan segera melakukan sosialisasi kepada para pemilik lahan.

Namun, saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi pemilik lahan yang akan terdampak pembangunan jalan tol tersebut.

"Sekarang sedang diidentifikasi pemilik lahan yang tanahnya akan dilalui tol. Kalau sudah jelas siapa saja pemiliknya, baru akan dilakukan sosialisasi sebagai bagian dari proses pembebasan lahan," kata dia, Rabu 28 April 2024.

Baca Juga: Dua Anggota Geng Motor Mewek Saat Dirungkus Timsus Maung Galunggung

Ivan berharap, pembangunan jalan tol tersebut dapat dilakukan sesuai target, yaitu dapat beroperasi pada 2024 untuk segmen pertama Gedebage-Tasikmalaya.

Menurut dia, salah satu kunci agar pembangunan jalan tol dapat berjalan sesuai target adalah pembebasan lahan berjalan lancar.

Ivan juga menyebutkan, jalan tol itu akan melewati empat kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya, yaitu Mangkubumi, Kawalu, Tamansari, dan Cibeureum. Namun, ia belum mengetahui secara pasti luas lahan yang akan terdampak.

Baca Juga: Aktor Sahrul Gunawan Resmi Jadi Wabup Bandung, Hari Pertama Lakukan Safari Ramadan

Terkait itu ujar dia, pihaknya juga sedang merevisi RTRW dalam rangka optimalisasi potensi keberadaan jalan tol. "Kita berharap akan muncul kawasan untuk investasi atau industri, yang tidak jauh dari exit tol," kata dia.

Ivan yakin, keberadaan tol di Kota Tasikmalaya nantinya akan mengundang industri besar datang ke daerahnya. Dengan begitu, keberadaan tol akan memberi dampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tasikmalaya.

"Kita optimistis akan ada industri besar yang berinvestasi di Kota Tasik yang bisa menyerap banyak pekerja nantinya. Sebab UMK kita masih rendah. Kalau sudab ada tol, transportasi tidak akan terkendala lagi," ujar Ivan.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah