Daya Beli Masyarakat Menurun, Pemkab Tasikmalaya Pastikan Stok Pangan Aman

- 6 Mei 2021, 21:23 WIB
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan sembako di Pasar Singaparna, Kamis, 6 Mei 2021.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan sembako di Pasar Singaparna, Kamis, 6 Mei 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Jelang lebaran idulfitri 1442 hijriah, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan sembako di Pasar Singaparna, Kamis 6 Mei 2021.

Sidak yang dipimpin Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin ini dilakukan dengan berkeliling ke sejumlah kios pedagang.

Dari hasil sidak beberapa kebutuhan pangan seperti daging sapi dan ayam, diketahui sudah mengalami kenaikan harga sejak awal ramadhan dan jelang lebaran. Sementara untuk harga beras hingga kini masih terpantau stabil.

Baca Juga: Angkutan Pedesaan Terperosok ke Jurang di Sariwangi Tasikmalaya

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, menjelaskan hasil sidak harga-harga kebutuhan pokok menjelang lebaran tahun ini di pasar Singaparna cukup stabil belum ada kenaikan harga yang signifikan.

Seperti harga daging sapi dari Rp 120.000 per kg kini menjadi Rp 130.000. Daging ayam dari Rp 30.000 menjadi Rp 36.000. Kenaikan ini masih dinilai wajar karena terjadi setiap mendekati idulfitri.

"Kami lihat dari sidak ini harga kebutuhan sembako masih stabil, seperti beras. Akan tetapi ada kenaikan untuk daging sapi dan ayam, meski kisaran kenaikannya masih diambang kewajaran," ujar Cecep.

Dari keterangan para pedagang di Pasar Singaparna, terjadinya kenaikan harga beberapa bahan sembako, sudah terjadi sejak awal bulan Ramadan. Bukan hanya menjelang lebaran idulfitri saja. Artinya, dikatakan Cecep, kenaikan harga masih stabil, belum ada kenaikan signifikan.

Baca Juga: Sepekan Jelang Lebaran, Harga Sembako di Tasikmalaya Alami Kenaikan

Dari hasil penyampaian para pedagang pula, ternyata daya beli konsumen terhadap kebutuhan sembako di bulan ramadhan dan masa pandemi Covid-19, rata-rata ada penurunan sekitar lima persen dibanding tahun lalu.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x