Lebih jauh dia mengungkapkan, wisatawan yang datang ke Taman Bungan Nusantara di masa pandemi Covid- 19 mengalami punurunan hingga 70 persen.
Jika pada kondisi normal sebelum pandemi, pengunjung di pasca-Lebaran bisa mencapai 7000 orang setiap harinya.
"Yang jelas sejak pandemi kita hancur-hancuran. Dari proyeksi saja yang biasanya kayak Lebaran seperti sekarang biasanya diangka 6000-7000 orang. Sekarang hingga sore, itu paling hanya 2000-an (pengunjung)," ucapnya.
Disinggung mengenai penyekatan arus mudik, Yanuar mengakui dampaknya sangat besar terhadap menurunnya kunjungan wisatawan.
"Tapi kami juga tidak menyalahkan salah satu pihak dalam hal ini ke pemerintah, karena pemerintan juga ada rasa keinginan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Ada kepentingan negara, kepentingan bangsa yang memang kita harus patuhi," ucapnya.
"Sebetulnya kita inginnya, ya, biarlah dilonggarin aja. Akan tetapi juga dampaknya, kan, sangat-sangat lain," ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap pandemi cepat berlalu dan tata kehidupan bisa berjalan normal. "Kalau harapan kami, barangkali ya mudah-mudahan, juga doa kita semua, mudah-mudahan Covid cepat berlalu," harap Yanuar.***