Empat Pemuda Asal Bandung Tenggelam di Pantai Santolo. Satu Hilang, Tiga Berhasil Diselamatkan

- 16 Mei 2021, 21:49 WIB
DUA pemuda dari empat pemuda yang tenggelam di Pantai Santolo berhasil ditolong warga.*
DUA pemuda dari empat pemuda yang tenggelam di Pantai Santolo berhasil ditolong warga.* /Kabar-Priangan.com/Asep Hendy S/

KABAR PRIANGAN - Empat pemuda yang tengah berwisata di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut,  tenggelam setelah terseret arus ketika tengah berenang, Minggu, 16 Mei 2021.

Adanya wisatawan yang tenggelam saat tengah berenang di kawasan Pantai Santolo, dibenarkan anggota Koramil Pameungpeuk, Sertu Umar. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Benar, tadi pagi ada ada empat pemuda asal Bandung yang tengah berwisata di Pantai Santolo yang tenggelam. Sebelumnya mereka terseret arus ketika sedang berenang," ujar Umar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Intruksikan Akses ke Pangandaran Ditutup. Video Wisatawan Berjubel di Pantai Batu Karas Viral

Dikatakannya, dari empat orang yang tenggelam tersebut, tiga di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara itu, satu orang lagi terus terseret arus dan hingga saat ini masih belum berhasil ditemukan.

Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, tutur Umar, keempat pemuda asal Bandung itu sejak pagi memang sudah terlihat berenang di kawasan Pantai Santolo, tepatnya di wilayah Kampung Pulo Santolo.

"Padahal saat itu kondisi gelombang air sedang pasang atau sedang besar," kata Umar.

Baca Juga: Mahkamah Partai Golkar Putuskan Musda ke-X DPD Golkar Kab. Sumedang Harus Diulang

Menurutnya, ketika itulah keempatnya tiba-tiba terseret arus ke arah tengah dan tenggelam.

Beruntung, tiga di antaranya masih bisa menyelamatkan diri dan dibantu warga. Hanya saja yang seorang lagi tak tertolong dan hingga kini masih dalam pencarian.

"Saat itu gelombang air laut sedang pasang, tetapi mereka tetap memaksakan diri untuk berenang. Sekitar pukul 09.30, ada gelombang besar yang menyeret keempatnya hingga tenggelam dan satu di antaranya sampai sat ini belum berhasil ditemukan," katanya.

Baca Juga: Cegah Klaster Wisata, Satgas Covid Sumedang Lakukan Tes Antigen di Tempat Wisata

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk membantu melakukan upaya pencarian korban yang hilang.

Tim mulai bergerak ke arah Pantai Santolo sekitar pukul 11.45, tak lama setelah pihaknya menerima informasi dari pihak Polair Santolo.

"Pukul 11.45 WIB, Kantor SAR Bandung menggerakkan satu tim rescue dari Pantai Cipatujah yang tengah melaksanakan Siaga SAR Khusus Lebaran 1442 H untuk melaksanakan pencarian korban tenggelam di Pantai Santolo,” kata Deden.

Baca Juga: Ayu Maulida Tampil dengan Kostum Komodo di Ajang Miss Universe, Bikin Merinding  

Sebelumnya, kata dia, pada pukul 11.30 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi dari pihak Polair Santolo terkait kejadian orang terseret arus.

Diungkapkannya, berdasarkan informasi yang didapatkan, waktu kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Bersama tiga rekannya, korban bernama Rehan Halik saat itu tengah berenang di kawasan Pantai Santolo, Garut.

Namun tiba-tiba mereka terseret ombak Pantai Santolo, hanya tiga di antaranya masih berhasil menyelamatkan diri dan diselamatkan nelayan sedangkan yang satunya lagi tak dapat tertolong dan hilang.

Baca Juga: Idul Fitri Tanpa Kehadiran Suami, Krisdayanti Rasakan Ada yang Hilang

Dua di antaranya yakni Rehan (14) dan Kresna (16) berhasil menyelamatkan diri dan satu orang bernama Cecep (24) berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.

“Sedangkan satu orang lainnya bernama Rehan Halik (17) terus tenggelam dan belum bisa ditemukan hingga saat ini," katanya.

Lebih jauh Deden menyampaikan, keempat pemuda tersebut diketahui merupakan warga Jalan Babakan Ciparay, Gang Atakiria RT/Rw 02/11, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x