Network
Baca Juga: Dapur Para Penggali Sumur Masih Terjamin
Dikatakan dia, peduli Palestina itu bukan urusan umat Islam, tapi kemanusiaan yang punya hati nurani.
Ketika kepedulian itu tidak bisa dilakukan dengan berangkat ke Palestina, maka masih banyak cara yang bisa dilakukan.
Dia mencontohkan, kepedulian bisa dilakukan dengan cara memposting hastag-hastag untuk membangkitkan semangat pejuang di masyarakat dan Palestina. Tentunya, sebagai bentuk dukungan dari Indonesia dan masyarakat Tasikmalaya juga.
Baca Juga: Belum Ada Lonjakan Penumpang Arus Balik dari Sumedang
"Sebenarnya, kita juga bisa jihad dengan harta. Insyaallah, kami atas nama Tasikmalaya peduli Palestina akan memberikan donasi langsung ke sana atas nama umat Islam Tasikmalaya," kata Ustad Ahmad.
Ustad Ahmad menginformasikan bagi masyarakat muslim Tasikmalaya yang ingin berjuang dengan hartanya, bisa melalui Tasik Peduli Palestina.
"Nanti kita cantumkan nomor handphone, sekretariatnya, yaitu di Pesantren Tahfidz Darul Ilmi. Dan Insya Allah amanah dari masyarakat Tasikmalaya ini akan kita sampaikan dan bentangkan spanduk di Palestina bahwa donasi dari masyarakat Tasikmalaya telah sampai pada masyarakat di sana," ungkapnya.
Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Terminal Banjar Masih Sepi Penumpang
Ustad Ahmad menambahkan, nantinya setelah berada di puncak kawah Gunung Galunggung akan membentangkan serta mengibarkan bendera Palestina ukuran 2x4 meter dan juga bendera Merah Putih ukuran 2x4 meter.***
