KABAR PRIANGAN - Sebanyak 200 pemudik menjalani tes rapid antigen Covid-19 selama larangan mudik diberlakukan pemerintah. Hasilnya, empat pemudik positif Covid-19 sesuai rapid tes antigen.
Semua itu diperiksa di Pos Penyekatan Larangan Mudik Lebaran Perbatasan Jabar-Jateng, Cijolang Kota Banjar dan Pos Simpang Empat Tanjungsukur Pataruman, mulai 6 sampai 17 Mei 2021.
Pelaksana Lapangan Dinkes Banjar, Holil Nurohim mengatakan, dari empat pemudik terkonfirmasi positif itu, sebanyak tiga pemudik diantaranya hasil rapid antigen di Pos Kesehatan Cijolang dan seorang lagi di Pos Simpang Empat Tanjungsukur Pataruman.
"Empat pemudik yang terkonfirmasi positif hasil rapid antigen, dikembalikan kepada daerah bersangkutan, sesuai alamat KTP domisili. Tentunya, dilengkapi surat keterangan positif dari Banjar," ujarnya, Selasa 18 Mei 2021.
Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Melda Yany mengatakan, kendati Operasi Ketupat Lodaya sudah dinyatakan berakhir, namun operasi di perbatasan Jabar-Jateng masih tetap diberlakukan.
Hanya saja, kata dia, namanya diganti dengan kegiatan yang ditingkatkan. "Pemeriksaan kesehatan warga yang masuk ke Jabar ini juga dilanjutkan. Menyusul jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabar saat arus balik ini masih tinggi," ujar Melda.
Diantara tugas operasi di perbatasan itu, memeriksa surat keterangan sehat dari daerah asalnya yang menjalani perjalanan.